Pasaman Barat, pasbana - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024. Kegiatan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar, Hendra Putra di Aula Kantor Bupati Pasbar, Rabu (18/1).
Sekda Hendra Putra menjelaskan Forum Konsultasi Publik RKPD dilaksanakan dalam rangka menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah.
"Penyusunan RKPD Tahun 2024 ini tentunya dilakukan dengan memperhatikan hasil evaluasi terhadap pencapaian kinerja tahun lalu," kata Hendra Putra.
Ia juga mengatakan bahwa berdasarkan hasil evaluasi yang telah ada, terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi seperti rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia, belum optimalnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Belum optimalnya pengamalan ilmu agama di kehidupan masyarakat dan kurangnya keamanan di masyarakat. Terdapatnya timpang tindih dalam pembangunan, serta belum meratanya pembangunan infrastruktur.
"Maka dari itu, perlu pembenahan untuk tahun 2024 mendatang berdasarkan hasil evaluasi kinerja Pemda 2022," tegas Hendra Putra.
Diakhir sambutan, ia menyampaikan kebutuhan pembangunan di Pasaman Barat memang sangat banyak, baik dari fisik maupun non fisik namun harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal atau pendanaan yang ada.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Harnina Syahputri dalam paparannya menyebutkan bahwa masih banyak yang harus dibenahi, untuk itu perlu kerjasama dari semua stakeholder terkait baik dari OPD, kecamatan, nagari serta DPRD dalam menuntaskan persoalan yang terjadi sesuai dengan hasil evaluasi kinerja Pemda tahun 2022.
"Kita harus berpegang terhadap Tupoksi masing-masing sehingga apa yang menjadi kewajiban kita dalam memperbaiki kinerja untuk membantu masyarakat dan pembangunan," ucap Harnina Syahputri.
Ia berharap dengan adanya rapat ini semua stakeholder dapat bekerjasama kedepannya demi menuntaskan persoalan yang menjadi prioritas pembangunan di Pasaman Barat, baik fisik maupun non fisik.
Turut hadir, Staf Ahli Bidang Agama dan Kesejahteraan Sosial Adrianto, Asisten III Raf'an, Kepala OPD, kecamatan serta stakeholder terkait lainnya. (Rel)