Foto: Molanews |
Jakarta, pasbana - Ketika tinggal dekat dengan pantai lalu ingin menikmati keseharian di atasnya maka ide merombak kapal lalu menyulapnya jadi tempat tinggal mungil yang cocok untuk istirahat dan tempat kerja, maka rumah terapung Fang Song bisa jadi pilihan.
Dinamakan Fang Song karena rumah terapung ini sangat cocok untuk relaksasi, yang merupakan arti sebenarnya Fang Song dari Bahasa China.
Crossboundaries perusahaan dari China mendesain ulang perahu motor dengan karakteristik rumah mungil kelas atas disebut juga rumah terapung Fang Song yang berarti relaksasi dalam bahasa China, memiliki eksterior mirip dengan bus di atas air.
Menurut Crossboundaries, rumah terapung ini dapat berlayar sejauh 50 km per hari yang digerakan oleh panel surya yang dipasang di atap kapal.
Fang Song juga sudah merancang sistem pemurnian air dan unit pengolahan limbah, yang memungkinkan tinggal jauh dari pantai untuk waktu yang lebih lama.
Rumah kapal ini sepenuhnya menggunakan panel surya yang ditempatkan di atap kapal, juga didukung rancangan interior hemat energi, terinspirasi desain rumah mungil.
Interiornya relatif lapang berukuran 62 meter bujur sangkar, memiliki satu lantai. Didesain memiliki ruangan kaca yang luas untuk memaksimalkan cahaya matahari dengan ventilasi besar yang hemat energi.
Selain itu, tempat tidur lipat dapat dipasang di samping kemudi, dan dapur dilengkapi kompor empat tungku yang bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan aplikasi, juga area belakang dirancang khusus sebagai teras luar sebagai tempat bersantai.
Tahun 2023 adalah momentum untuk lebih mengedepankan gaya hidup dengan lebih memanfaatkan energi terbarukan.
Menurut National Geographic yang dikutip dari Livio (2018), dari semua energi yang diproduksi di dunia ini hanya 6 persen yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan.
Sehingga, diperlukan sumber energi terbarukan yang lebih banyak untuk menghasilkan energi yang lebih bersih. Kita seyogyanya memiliki peran yang signifikan terhadap penggunaan energi terbarukan apabila dilakukan secara bersama-sama.
Sebagai agent of change perilaku yang dapat dilakukan oleh anak muda dalam mendukung penggunaan energi terbarukan adalah dengan penghematan energi.
Sejak dahulu kala manusia mempunyai ketergantungan yang sangat erat terhadap energi fosil. Hampir semua industri dan aktivitas keseharian tidak bisa lepas dari ketergantungan terhadap energi yang tidak terbarukan.
Bahan bakar berjenis minyak mempunyai batas pakai karena jumlahnya yang terbatas dan tidak akan bisa di produksi kembali.
Eksploitasi sumber daya minyak yang terlalu besar dan cepat akan membuat suplai dari bahan bakar menjadi lebih cepat habis dan mungkin tidak akan menyisakan banyak untuk anak dan cucu Anda kelak.
Salah satu cara yang saat ini sedang banyak dicoba adalah dengan menggunakan energi terbarukan. Energi terbarukan merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang bisa dipakai sebagai energi utama untuk hidup sehari – harinya. (Rel/*)