Padang, Pasbana - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Barat menyatakan tidak ada lagi penolakan pelaksanaan Arak-arakan Cap Go Meh di Kota Padang.
“Sudah selesai, kawan-kawan dari yang tergabung dalam Forum Masyarakat Minang sudah dapat memahami kegiatan tersebut,”sebut Kepala Kesbangpol Sumbar, Jefrinal Arifin, Senin (30/1).
Dikatakannya, Forum Masyarakat Minang menerima kegiatan tersebut tetap dilaksanakan setelah ada pertemuan dengan Kesbangpol Sumbar. Mereka meminta sejumlah rute yang akan dilewati oleh arak-arakan cap go meh, diubah.
Pertemuan itu dilangsung pada Sabtu (28/1) di Kantor Kesbangpol Sumbar. Kemudian, permintaan tersebut dipenuhi oleh panitia Arak-arakan Cap Go meh. Terutama yang melewati sejumlah masjid dan mushalla dialihkan.
“Kita undang, hadir juga Sekdaprov Sumbar. Kawan-kawan itu dapat memahami, dan itu sudah selesai,”ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Minang, Paga Nagari Sumbar, MUI meminta agar arak-arakan perayaan Cap Go Meh dibatalkan, demi keamanan dan kenyamanan warga Sumatera Barat.
Ada beberapa faktor kenapa FMM dan ormas lainnya menolak arak-arakan peringatan Cap Go Meh. Diantaranya rentan ada provokator, kemudian rute yang dilewati arak-arakan melintasi sejumlah jalan ke Masjid dan Mushalla.(rilis)