Padang Panjang, pasbana - Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Kota Padang Panjang mengadakan Leadership Intermediate Training (LIT) bertempat di SD Jihad Kota Padang Panjang dari tanggal 20 Desember 2022 sampai 27 Desember 2022.
Dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang dari utusan lima pengurus daerah yaitu PD PII Kota Payakumbuh, PD PII Kota Padang Panjang, PD PII Kota Padang, PD PII Kota Bukittinggi dan PD PII Kabupaten 50 Kota.
Acara dibuka oleh Kevin Prayoga selaku Ketua Umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Sumatera Barat. Dalam kata sambutannya Kevin menyampaikan bahwa jangan pernah menjadi seorang kader yang egois.
" Yang dia merasakan manfaat setelah aktif di PII, namun kebermanfaatan itu tidak dibagikannya kepada pelajar-pelajar lainnya, " tegas Kevin.
Maka Kevin menghimbau kepada peserta utusan lima pengurus daerah tadi untuk bisa mengajak pelajar-pelajar disekolah mereka bergabung dengan PII. Apalagi rata-rata peserta yang hadir adalah ketua-ketua Osis di sekolah masing-masing.
Seremonial penutupan dihadiri oleh beberapa Keluarga Besar PII kota Padang Panjang.
Terlihat hadir Fahmi Darusman juga sebagai Kabid Pemuda dan Olahraga Kota Padang Panjang, Uni Wit, Surisno, Muhammad Jamil dan juga Haslinda Mora.
Dalam sambutannya Ketua PD PII Kota Padang Panjang Muhammad Cakrawangsa Husein menyampaikan bahwa keberlanjutan generasi adalah tanggung jawab setiap kepengurusan di semua eselon.
"Dari Pengurus Komisariat sampai pada Pengurus Besar. Maka Training merupakan salah satu ikhtiar untuk hal tersebut, " jelas Muhammad Cakrawangsa Husein.
Tidak lupa juga Cakra menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua yang sudah terlibat dalam menyukseskan acara dari awal sampai akhir.
"Yang lahir dari rahim kaderisasi bertanggung jawab atas regenerasi" tutup Cakra pada kata sambutannya.
Selain itu, Muhammad Jamil selaku perwakilan dari keluarga besar juga menyampaikan harapan dan motivasi kepada peserta, panitia, dan tim instruktur yang hadir agar selalu melanjutkan kaderisasi ini.
"Ditengah arus globalisasi dan percepatan informasi ini, kaderisasi tidak boleh berhenti dan harus tetap berinovasi. Kaderisasi PII diharapkan menjadi salah satu Alternatif yang bisa menyelamatkan nasib pendidikan bangsa ini", ucap Jamil pada sambutannya. (KV)