Padang Panjang, pasbana - Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang resmi membuka pendaftaran calon santri baru gelombang kedua. Sejauh ini, hasil yang diperoleh pada gelombang pertama sudah memenuhi harapan, dimana para pendaftar semakin antusias untuk mendaftarkan dirinya di Pondok Pesantren yang berada di komplek perguruan Kauman ini.
Mudir Pondok Pesantren, Dr. Derliana MA menyampaikan bahwa, sebelumnya PSB gelombang 1 telah berlangsung pada 09 September 2022 hingga 04 Januari 2023 kemaren. Dari 214 pendaftar hanya 151 yang lolos seleksi sebagai calon santri baru. Dijelaskannya bahwa pada gelombang kedua ini, jika pendaftar pada gelombang pertama masih belum lolos, maka dipersilakan untuk mendaftar lagi pada tahap 2 yang telah dibuka pada tanggal 09 Januari sampai 17 Juni 2023.
"Calon peserta didik yang tidak lolos di gelombang pertama bisa mengikuti pendaftaran di gelombang kedua. Tentu saja dengan mekanisme yang sama dalam proses seleksinya,"ungkapnya.
Dilanjutkannya bahwa pada PSB gelombang kedua ini, panitia menyediakan tiga jalur pendaftaran. Dua diantaranya adalah beasiswa yang bisa ambil oleh calon santri baru. Hanya saja berbeda dari gelombang pertama, kedua jenis beasiswa tersebut menggunakan sistem Kouta.
"Jenis beasiswa ada dua. Satu beasiswa santri yang berasal dari Padang Panjang, Batipuh, X Koto( Pabasko), kedua Beasiswa Kader Persyarikatan. Beasiswa Pabasko kita sediakan kouta sebanyak 50 anak, sedangkan untuk kader persyarikatan 70 anak," jelasnya.
Sementara untuk jalur ketiga sebutnya adalah jalur reguler. Pada jalur reguler ini tidak diberlakukan kouta. Karena masih tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang baik bagi anaknya, maka Pondok Pesantren sebutnya memberikan kesempatan untuk itu.
"Hal ini merupakan permintaan dari beberapa masyarakat yang melihat program pendidikan kita sesuai dengan harapan mereka. Sehingga mereka meminta untuk penambahan kouta ketiga jalur pendaftran tersebut,"katanya.
Sejalan dengan itu, ketua panitia PSB, Rezki, S.Pd menyampaikan gelombang kedua ini beasiswa prestasi akademik sudah dihapuskan karena sudah memenuhi kouta yang disediakan. Hal ini bentuk kemudahan yang diberikan pondok pesantren untuk masyarakat yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang baik.
Adapun mekanisme pendaftraan menurutnya bisa diakses melalui laman resmi penerimaan santri baru, bisa juga langsung mendatangi sekretariat penerimaan santri baru dengan membawa kelengkapan dokumen yang telah ditetapkan oleh panitia penerimaan santri baru.
"Seperti biasa, syaratnya ya kelengkapan dokumen yang telah kita tetapkan. Bisa langsung, bisa juga online. Untuk Online kita buka setiap hari, sementara offline pada jam kerja," tutupnya. (JE)