Solsel, pasbana – Dalam upaya pengentasan blankspot di Solok Selatan, pemerintah kabupaten terus mendorong pihak-pihak terkait untuk ikut terlibat, salah satunya melalui Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).
Setelah sebelumnya, Solok Selatan telah melakukan Kerjasama penyediaan jaringan dengan PT Indonesia Comnet Plus alias Icon+ pada titik daerah yang tidak tercover sinyal telekomunikasi alias blank spot, yang mencakup pengadaan jaringan, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi.
Menindaklanjuti kerja sama tersebut, Dinas Kominfo lakukan sosialisasi pengentasan blankspot melalui infrastruktur jaringan Ikon+. Sosialisasi ini ditujukan kepada Camat, Wali Nagari dan BUMNag pada daerah susah dan sulit sinyal.
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan, Dr Syamsurizaldi mendukung dan mendorong BUMNag pada daerah sulit sinyal di daerahnya untuk menjadikan telekomunikasi sebagai salah satu unit usaha.
‘’Ini adalah kesempatan usaha baru bidang telekomunikasi, penyediaan jaringan internet untuk daerah sulit sinyal’’ kata Sekdakab di Aula Tansi Ampek Kantor Bupati, Jumat (03/02/2023).
Sekda juga mengingatkan peluang dalam kerjasama ini nantinya. Disamping nagari bisa turut membantu kebutuhan masyarakat akan telekomunikasi, juga berpeluang besar dalam menghasilkan pendapatan bagi nagari.
"Apalagi pengentasan blankspot ini juga merupakan bagian dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati kita dalam mewujudkan pembangunan di Solsel," terang Sekda didampingi Kadis Kominfo Firdaus Firman.
Sementara itu mitra Ikon+ di Solok Selatan Rifo Rinaldi turut menceritakan alasan bergabung dengan Icon+.
‘’Alasan dasar saya bergerak dalam penyediaan Internet di Solsel, karena ini (internet) sudah menjadi kebutuhan, saat ini rata-rata pengeluaran langganan internet sekitar 150 ribu perbulan, jika diakumulasi satu keluarga bahkan bisa melebihi kebutuhan pokok,’’ jelas Rifo.
Atas pemikiran tersebut, dia mencoba merintis dengan menjadi bagian dari Ikon+, menyediakan layanan internet murah kepada masyarakat.
Untuk turut berkontribusi dalam pengentasan blankspot, dirinya saat ini membuka diri untuk melakukan pendampingan pada nagari-nagari, dalam penyediaan layanan internet, dengan metode kerjasama dengan badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG).
Dalam sosialisasi ini, Dinas Kominfo juga turut memberikan kesempatan kepada Wali Nagari Pakan Rabaa Timur untuk menyampaikan testimoninya terkait penyediaan jaringan internet di daerahnya.
Wali Nagari Pakan Rabaa Timur mengatakan sebelumnya telah melakukan kerjasama dalam penyedia internet lain di daerahnya, namun selalu ada kendala.
‘’Insha Allah Februari ini akan dilakukan kerjasama dengan Ikon+, dengan berlangganan bandwidth 100 mbps. Dengan perkiraan akan melayani 200 buah rumah pada 4 (empat) jorong,’’ ungkapnya.
Nasril juga menargetkan, Tahun 2023 ini tidak ada lagi daerah blankspot seluruh jorong yang ada di Nagari Pakan Rabaa Timur.
Sementara itu, Wali Nagari Lubuk Gadang Timur, yang juga Pj Camat Pauh Duo Aig Wadenko mengatakan bahwa pihaknya bersama wali nagari lain, akan segera menindaklanjuti rencana kerjasama tersebut. Dirinya juga optimis rencana tersebut akan dapat dieksekusi. (Rel)