Notification

×

Iklan

Iklan

Curah Hujan Tinggi, Harga Cabai Semakin "Pedas"

25 Februari 2023 | 14:14 WIB Last Updated 2023-02-25T12:16:11Z


Padang Panjang, pasbana -- Minggu keempat Februari tahun, terdapat tiga komoditas berbeda yang mengalami akumulasi pergerakan harga yang cukup signifikan. Yaitu cabai merah dan hijau yang mengalami kenaikan dan bawang merah yang alami penurunan harga.

Hal tersebut disampaikan Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Putra Dewangga, S.S, M.Si, Sabtu (25/2).

Dikatakan Putra untuk harga cabai merah naik dua pekan berturut-turut dari Rp55.625/kg menjadi Rp67.875/kg. Sedangkan cabai hijau naik dari Rp35.000/kg menjadi Rp37.500/kg.  

"Intensitas hujan yang tinggi di daerah produksi menjadi penyebab kenaikan harga. Karena tanaman cabai milik petani banyak yang rusak dan busuk sehingga pasokan berkurang," ulasnya.

Sementara untuk harga bawang merah sejak awal Februari terus mengalami penurunan harga dari Rp37.000/kg menjadi Rp32.750/kg. Harga ini berada di bawah harga acuan penjualan yang dihitung Badan Pangan Nasional, yaitu sebesar Rp36.500/kg. 

"Turunnya harga bawang merah disebabkan karena sejumlah daerah produksi memasuki masa panen. Hal ini terjadi se-Indonesia. Namun demikian diperkirakan dengan harga tersebut petani masih bisa untung walaupun tidak banyak," urainya.

Selain tiga komoditi itu, yang mengalami kenaikan harga adalah bawang putih dari Rp27.750/kg menjadi Rp29.500/kg. Bawang daun dari Rp7.000/kg menjadi Rp8.000/kg. Sawi bola dari Rp6.000/kg menjadi Rp7.000/kg.

"Sedangkan yang alami penurunan harga di antaranya telur ayam ras, dari Rp1.825/butir menjadi Rp1.800/butir. Cabai rawit dari Rp45.000/kg menjadi Rp41.500/kg. Bawang merah dari Rp32.750/kg menjadi Rp32.000/kg. Jagung pipilan dari Rp7.250/kg menjadi Rp7.000/kg, dan ikan kembung dari Rp75.000/kg menjadi Rp70.000/kg," katanya mengutip hasil pemantauan harga rata-rata 51 komoditas pangan strategis 
di Pasar Pusat Padang Panjang yang dilakukan Dinas Perdakop UKM bersama Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang.

Selama minggu keempat ini, sebutnya, tidak ada perubahan harga yang signifikan. Sehingga secara keseluruhan belum mempengaruhi daya beli masyarakat Kota Padang Panjang. (Rel/cg) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update