Bukittinggi, pasbana – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menghadiri pelantikan pengurus organisasi profesi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Sumatera Barat periode 2022 - 2026 di Hotel Pusako Bukittinggi, Sabtu, 11 Februari 2023.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PB PDHI Dr. drh. Muhammad Munawaroh, M.M.yang secara resmi melantik Kepengurusan PDHI Provinsi Sumatera Barat.
Kepengurusan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumbar periode 2022-2026 diketuai oleh drh. Wahidin, yang sehari-hari bertugas sebagai ASN di Pemko Kota Padang Panjang.
Pada sambutannya, Gubernur mengaku, dalam mengatasi berbagai permasalahan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov. Sumbar), sangat membutuhkan peran aktif dari berbagai pihak salah satunya Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
“Tentu akan sulit, jika dalam mengatasi berbagai masalah, kita tidak melibatkan praktisi dan akademisi, salah satu contoh, ketika wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak merebak, kita kerjasama dengan PHDI,” ungkap Mahyeldi.
Ia menambahkan, setelah kasus PMK, saat ini tantangan Pemprov adalah persoalan stunting dan pemenuhan ketersediaan pangan hewani yang aman dan sehat, menjelang ramadhan dan idul fitri.
"Pemprov dan PDHI, perlu kembali berkolaborasi untuk penyediaan bahan pangan sehat sebagai upaya penekanan angka stunting dan memenuhi kebutuhan idul fitri," jelas Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi berharap, dengan telah dilantiknya pengurus PDHI yang baru, semoga dapat mendorong kinerja organisasi menjadi lebih baik.
“Kepada pengurus yang baru kami ucapkan selamat mengemban amanah dan kepada yang lama kami ucapkan terima kasih. Semoga dengan adanya pengurus baru, semangat dan kinerjanya juga menjadi lebih baik,” tutup Mahyeldi.(rel/bd)