Padang, pasbana —Sebanyak 50 orang finalis duta GenRe tahun 2023 menampilkan bakat saat karantina hari pertama yang bertempat di Hotel Truntum Padang, Sabtu (25/2/2023) malam.
Ketua Forum Duta GenRe Kota Padang tahun 2023, Valdo Muhammad Al Fiqri menyampaikan sebanyak lima kelompok menampilkan bakat di acara tersebut.
“Dari lima kelompok tersebut, nantinya akan menampilkan bakat dengan maksimal waktu 15 menit per kelompoknya,” ucap Valdo Muhammad Al Fiqri kepada Diskominfo Kota Padang.
Menu tampilan per kelompok di karantina tidak diketahui oleh panitia.
“Para finalis sendiri yang menyiapkan penampilannya, baik secara individu maupun per kelompok. Finalis pun tidak memberitahu penampilan apa yang akan ditampilkannya. Semacam surprise begitu,” sambungnya.
Penampilan bakat saat karantina dihiasi oleh tampilan yang beragam. Seperti pembacaan ayat suci Alquran, puisi, randai, dan sebagainya.
Fatashas Shadiq Inkha, seorang finalis Duta GenRe tahun 2023 dengan nomor lot 33 menyampaikan bahwa dirinya menampilkan bakat dengan membaca ayat suci Alquran.
“Saat penampilan individu tadi, saya membacakan surat Al Hujurat ayat ke-13,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, alasan memilih membacakan ayat ayat suci Alquran karena memang berbakat.
“Saya memiliki basic di bidang tersebut. Saya juga cukup bisa mengiramakan bacaan Alquran,” sambungnya.
Diaul Mahfus dengan nomor lot 27 juga menyampaikan bahwa dirinya membacakan puisi saat penampilan bakat.
“Puisi tersebut berjudul 'Untukmu Dariku di Gaza'. Saat penampilan tadi, Alhamdulillah lancar dan senang,” ucapnya.
Motivasi Diaul dalam mengikuti Duta GenRe tahun 2023 dikarenakan ingin menjadi role model atau contoh bagi teman-temannya.
“Saya tergerak untuk membantu mencarikan jalan keluar dari permasalahan yang ada, seperti permasalahan pergaulan bebas,” cecarnya.
Disebutkannya, pada saat ini banyak remaja yang terjebak dalam permasalahan pergaulan bebas tidak berani berbicara dengan orangtuanya.
Diharapkannya, dengan bergabun menjadi Duta GenRe tahun 2023, dirinya akan dapat membantu, mendengarkan, dan mencarikan solusi bagi remaja yang mengalami masalah tersebut. (Rel/pb01)