PADANG, pasbana-- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meresmikan Bazar Buku Islam di Kawasan Masjid Raya Sumbar, Rabu (29/3/2023). Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi mengingatkan akan pentingnya budaya literasi bagi masyarakat.
Bazar Buku Islam adalah salah satu ikhtiar memelihara dan meningkatkan literasi masyarakat. Menurut Gubernur Mahyeldi, literasi itu bukan hanya tentang membaca tapi juga menulis, mendengar dan berpikir kritis. Ia mengimbau, agar kedepan disetiap rumah masyarakat Sumbar bisa memiliki ruang perpustakaan.
"Walaupun kecil dan sederhana, itu tidak masalah yang penting perpustakaan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai ruang baca dan ruang penyimpan buku," kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan, mendorong budaya literasi masyarakat, bukan hanya tentang mensukseskan program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga untuk meningkatan kapasitas diri masyarakat dalam berpikir dan bertindak.
"Untuk itu, mari kita sukseskan kegiatan ini, manfaatkan semaksimal mungkin untuk hal yang positif dan jangan lupa, setiap apa yang dibaca akan mempengaruhi cara berpikir dan cara berpikir nantinya akan mempengaruhi tindakan, jadi mulai sekarang perbanyaklah membaca agar wawasan kita bertambah luas,"ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi menilai Bazar Buku Islam yang diselenggarakan di Masjid Raya Sumbar momentumnya sangat tepat, karena bertepatan dengan bukan suci ramadhan.
Dimana pada saat ini, setiap muslim sedang berupaya untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, apalagi kegiatan tersebut diselenggarakan di area masjid, itu akan menjadi daya tarik tersendiri karena sambil menunggu waktu sholat dan berbuka masyarakat bisa memanfaatkan waktunya untuk berkunjung ke Bazar Buku Islam.
"Saat ini, Masjid bukan hanya sekedar tempat beribadah, tapi lebih dari itu, Masjid juga menjadi pusat kegiatan masyarakat muslim,"ungkapnya.
Setelah meresmikan bazar, Gubernur Mahyeldi berkeliling melihat stand-stand yang ada sembari berinteraksi dengan para pengunjung. (Ril)