Padang Panjang, pasbana -- Sebanyak 27 produk Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) mengisi etalase Galeri UMKM yang ada di Pasar Pusat Padang Panjang.
Produk tersebut terdiri 15 produk kerajinan serta 12 produk makanan dan minuman. Produk-produk ini diproduksi berbagai UMKM Padang Panjang.
Wali Kota, H Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meresmikan Galeri UMKM yang sekaligus Tourism Information Center (TIC) ini pada Sabtu (4/3) malam.
Ada pun produk kerajinan di galeri ini di antaranya, Batik Rang Minang, Sabrina Macrame, Ema Art, Neta Art, Lawazim, Songket Guci, Elly Songket, Minang Kayo, Ratu Scarf, Nikita Sprei, Zhio, Butu Paku, Mootee, ZA Scarf dan Chila Hijab.
Sementara untuk produk makanan dan minuman terdiri dari Mahya Krang Keju, Wan Alan Food, Kacang Tujin Kamek, Serundeng Kentang Suci, Stick Keju Rini, Rendang Telur Dapoer Witri, Loumer Cake, Jagung Goreng Eni, Jagung Goreng Upik, Sari BMJ, Kopi Saiyo dan Jahe Dwi Putri.
Galeri UMKM beroperasi setiap hari. Buka pada pukul 09.00 WIB hingga 20.00 WIB. Melayani pembelian produk dan memberikan informasi sekitar UMKM yang ada di Kota Padang Panjang.
Kepala Seksi Promosi Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdakop UKM), Azani Maizuar M.I.Kom usai peresmian TIC Galeri UMKM menyampaikan, semua UMKM yang berdomisili di Kota Padang Panjang dan merupakan produksi Padang Panjang bisa bergabung di TIC Galeri UMKM.
"Bagi produk yang berminat untuk bergabung, tentu saja harus melalui kurasi produk. Baik dari segi kualitas, rasa, tampilan dan kemasan produk. Maka dari itu untuk UMKM Padang Panjang memiliki kesempatan bergabung agar pemasarannya lebih tinggi lagi," tuturnya.
TIC Galeri UMKM ini dikelola beberapa orang perwakilan UKM yang tergabung dalam kepengurusan Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Padang Panjang, dan menunjuk salah seorang admin. (Rel/st)