Payakumbuh, pasbana - Melalui program Payakumbuh Pintar, 129 orang mahasiswa yang tersebar di empat kecamatan yang ada di Payakumbuh menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh, Rabu (01/03).
Penyerahan bantuan sebesar 1 juta rupiah per orang secara simbolis itu, dilaksanakan di Aula Dinas PUPR Kota Payakumbuh bersama Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Ketua Baznas Kota Payakumbuh Hamdi Syofian beserta pengurus, Kabag Kesra, orang tua/wali, dan mahasiwa/i penerima bantuan.
Wali Kota Rida Ananda mengatakan, optimis program pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui sinergi yang baik antar sektor yang ada.
"Salah satu bentuk sinergi itu adalah kegiatan hari ini. Ada Baznas bersama kita untuk membantu warga yang kurang mampu," ujarnya.
Rida mengakui anggaran pemerintah daerah terbatas, maka salah satu sumber dana itu ada di Baznas dari zakat yang ditunaikan oleh umat islam.
"Kami apresiasi Baznas Kota Payakumbuh yang bekerja dengan amanah dan terus berupaya mencarikan sumber dana zakat untuk dapat membantu warga kita yang kesulitan secara ekonomi," ujarnya.
Rida menambahkan, kendati Baznas dapat membantu masyarakat, penerimanya pun tentu diseleksi secara independen dan disurvei terlebih dahulu, supaya bantuan tepat sasaran sesuai aturan tentang penyelenggaraan zakat.
"Jangan pernah kehilangan harapan, kita tentu tak ingin generasi muda kita sampai putus sekolah. Nantinya mereka kita harapkan menjadi SDM yang kapabel dalam menghadapi tantangan hidup kedepan," pesannya.
"Karena yang akan mengangkat derajat kita itu adalah pendidikan ini, bagaimana pun caranya jangan sampai anak kita putus sekolah. Kuncinya dorong anak kita menjadi orang pintar, jangan sampai putus sekolah," tukuknya.
Sementara itu, Ketua Baznas Hamdi Syofian menyebut, sebelumnya telah diberikan beasiswa untuk 35 mahasiswa di Kecamatan Payakumbuh Barat.
"Hari ini kita bagikan untuk 70 penerima di Kecamatan Payakumbuh Utara. 10 penerima di Payakumbuh Selatan, 26 penerima di Payakumbuh Timur dan 23 di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori," ucapnya.
"Penyerahannya pun sudah non tunai, kita tidak lagi memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai sejak tahun lalu," tambahnya.
Hamdi menyebut, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan paluang untuk mendulang dana zakat dari muzakki yang ada, termasuk dari berbagai pengusaha di Kota Payakumbuh. Tentu ini butuh dukungan dari pemda dan masyarakat.
"Mudah-mudahan dana zakat kita bertambah lebih banyak dan tentu kita bisa membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan. Kami sampaikan apresiasi kepada para muzakki, semoga kami dapat terus mengemban tugas mulia ini, dan yang terlibat dengan ini juga diberkati oleh Allah SWT," harapnya. (BD)