Ayam Petelur (Sumber: lemonilo.com) |
Oleh Aisha Salshabilla Putri
[Civitas Academica Fakultas Pternakan Universitas Andalas]
Pasbana - Universitas Andalas merupakan salah satu kampus terbaik di Sumatra yang mempunyai 15 fakultas dan 44 program studi sarjana, salah satunya Fakultas Peternakan. Fakultas Peternakan ini menyediakan berbagai fasilitas yang lengkap untuk menunjang pembelajaran mahasiswa salah satunya yakni UPT dimana mahasiswa dapat belajar mengenai pemeliharaan pakan,pmberian pakan,dan tahapan – tahapan lainnya pada ternak ruminansia, ternak unggas, maupun ternak non ruminansia.
Banyak yang berpikir untuk memulai usaha ternak harus lulus dari jenjang kulliah terlebih dahulu, padahal itu sudah bisa dilakukan saat masih kuliah. Contohnya mahasiswa peternakan Universitas Andalas yakni Riyo Juanda, Edy Lubis, dan Rizki Ananda.
Mereka melihat adanya peluang usaha untuk beternak ayam petelur, dikarenakan kebutuhan akan telur ayam masih sangat banyak dan prospek telur ayam sendiri yang masih dalam profit yang menguntungkan.
Riyo dan teman-teman beternak ayam petelur yang berlokasi di UPT Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Kegiatan beternak ini sudah dilakukan sejak awal tahun 2022. Mereka bekerjasama dengan pihak fakultas dimana pihak fakultas menyediakan kandang dan mereka yang mengisi kandang tersebut dengan ayam petelur ini. Sekarang sudah ada kurang lebih 850 ayam petelur yang diternakan.
Ayam Petelur yang Ada di UPT (Dokumentasi Aisha Salshabilla Putri) |
Masing- masing ayam petelur ini menghasilkan satu telur per harinya dimana jika ayam tidak bertelur berarti ada beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti kecukupan akan nutrisi, kesehatan ayam, kondisi lingkungan, cara pemeliharaan, maupun dari ransum pakan yang dibuat.
Pada masa produktif, ayam petelur dapat menghasilkan 4 sampai 5 papan telur dalam sehari, telur - telur ini biasanya didistribusikan kepada Dosen-dosen Universitas Andalas, pedagang yang ada disekitaran kampus, Academia Mart (toko khusus penjualan hasil ternak Fakultas Peternakan), dan juga masyarakat setempat. Harga telur yang dijual juga tentunya lebih murah dari harga dipasaran dikarenakan telur ini langsung dari kandang.
Sebelum memulai beternak tentunya banyak hal yang harus diperhatikan salah satunya bagaimana cara mengatasi berbagai masalah yang nantinya akan timbul dalam beternak ayam petelur, perlu dilakukan usaha seperti menjaga kestabilan pakan dan lingkungan serta kebersihan kandang agar peforma dari telur yang dihasilkan tetap terjaga.
Menjaga kestabilan pakan dapat dilakukan dengan cara menanam bahan penyusun pakan seperti jagung. Hal ini penting agar ternak tidak kekurangan pakan karena apabila stok jagung menipis maka harga jualnya akan meningkat dan menyebabkan jagung sulit untuk didapatkan serta harganya juga melambung tinggi.
Untuk itu bagi mahasiswa yang ingin mulai beternak bisa dimulai dengan beternak kecil-kecilan, jangan takut untuk memulai dan mengambil tindakan lihatlah peluang yang ada disekitar dan jangan mudah menyerah jika ada hambatan.(*)