Padang, pasbana - Usaha kue kering di Kota Padang kebanjiran orderan jelang memasuki lebaran. Pasalnya kue kering menjadi pelengkap saat merayakan Idulfitri. Salah satu perajin kue kering rumahan di Kota Padang, yaitu Rini yang merupakan pemilik Lasuang Cake di Jalan Cubadak II, No.4, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Rini mengaku dalam kesehariannya menjual snack box. Khusus selama bulan Ramadan dirinya menjalankan bisnis usaha kue kering.
"Alhamdulillah jelang memasuki bulan Ramadan sudah ada yang pesan kue kering, hingga saat ini bahkan kami juga masih banjir pesanan dari konsumen," ungkapnya saat diwawancarai, kemarin.
Rini menjelaskan usaha kue kering ini mulai dijalankannya pada tahun 2017.
"Sudah enam tahun berbisnis kue kering ini, terkadang yang memesan dari pihak instansi maupun perorangan," jelasnya. Ia juga menyebutkan banyaknya orderan kue kering dari konsumen sehingga dibantu oleh empat karyawannya.
"Alhamdulillah dibantu sama karyawan. Kita pastikan dahulu berapa jumlah orderan di hari itu, dalam sehari jika dirata-ratakan kita bisa membuat 40 stoples kue kering," terangnya.
Rini juga menjelaskan orderan tidak hanya dari Kota Padang saja namun ada juga orderan dari luar kota seperti Pekanbaru, Medan bahkan ke Jakarta. Tak hanya itu Rini menjelaskan hampir semua jenis kue yang dibuatnya laris manis di kalangan konsumen, namun kue yang paling diminati oleh konsumen adalah kue nastar, stick coklat, dan cookies mete.
"Ada berbagai macam kue yang kita jual seperti nastar, stick cookies, cookies mete, putri salju, cornflake, coklat cinta, coklat kacang, skipy dan bolcot," ujarnya.
Rini juga menjelaskan walaupun jenis kue yang dijualnya bervariatif namun semua jenis kue kering yang dijualnya dibanderol seharga Rp85 ribu per-stoplesnya. Untuk memasarkan usaha kue kering, Rini juga memanfaatkan sosial media untuk penjualannya.
"Tujuannya supaya usaha kue kering ini dapat dijangkau luas oleh konsumen," tukasnya (rel/*)
