PADANG PANJANG, PASBANA — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Padang Panjang menggelar pameran seni dan puncak projek bertajuk “Acta Est Fabula”, kutipan bahasa latin yang bermakna 'Apa yang Terjadi adalah Sebuah Kisah', Sabtu (27/5) di halaman sekolah tersebut.
Kepala SMPN 1, Ermita, S.Pd menyampaikan, pagelaran seni diadakan sebagai ajang unjuk bakat siswa-siswi kelas IX di bidang seni tari dan seni lukis. Sebanyak 71 lukisan hasil karya pelajar SMPN 1 dipamerkan. Acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan 14 grup tari tradisional dan modern.
Sejalan dengan itu, juga dilaksanakan puncak projek kelas VII yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka tahun pelajaran 2022/2023.
“Salah satu perbedaan Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya ialah adanya alokasi waktu pembelajaran kokurikuler berupa pembelajaran projek,” katanya.
Dikatakannya lagi, puncak projek merupakan rangkaian akhir dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pancasila. Pada kesempatan kali ini siswa-siswi kelas VII menampilkan produk hasil belajar projek mereka.
Terdapat tiga tema pembelajaran projek yang dilaksanakan yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal dan Kewirausahaan.
“Tema Gaya Hidup Berkelanjutan mengambil Judul Sekolahku Bersih, Aku Sehat, Aku Pintar. Siswa diajak peduli dengan kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah menjadi benda-benda yang lebih bernilai dan estetis,” jelasnya.
Kemudian, pada tema kearifan lokal judul yang diambil yaitu Pengolahan Bahan Makanan Berbahan Dasar Beras Khas Sumatera Barat. Siswa diajak lebih mengenali makanan tradisional khas Sumatera Barat.
“Sebagaimana kita ketahui, generasi muda saat ini lebih familiar dengan makanan-makanan kekinian. Di samping itu siswa juga diarahkan untuk mengkreasikan makanan tersebut menyesuaikan dengan zamannya tanpa meninggalkan kekhasan dan filosofi makanan tersebut,” ujarnya.
Sedangkan pada tema kewirausahan judulnya "Be Innovative Be Entrepreneur", siswa diarahkan mempersiapkan diri menjadi seorang enterpreneur yang pandai melihat peluang usaha. Lalu, mendisain kemasan dan logo sebuah produk supaya terlihat menarik bagi konsumen.
Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd dan Komite Sekolah. (Rel/hrs)