Telur puyuh yang belum dipanen ( dokumentasi pribadi) |
Oleh Haikal Hamonangan Simatupang
pasbana - Usaha ternak puyuh petelur sangat menjanjikan dan juga menyenangkan. Karena masyarakat membutuhkan protein, salah satu sumbernya adalah dari telur unggas seperti telur puyuh yang dapat diolah menjadi berbagai masakan yang lezat dan berprotein tinggi, sehingga sangat baik untuk mengkoreksi kurangnya konsumsi protein masyarakat.
Taufiq memulai usaha ternak puyuh ini di Jl. Piai Tangah no 247, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat dengan daya tampung 3.000 ekor burung puyuh dimana 2.900 ekor betina dan 100 ekor jantan. Burung puyuh hitam berjenis jantan, sedangkan puyuh coklat berjenis kelamin betina.
Namun setelah persilangan genetik, warna burung puyuh berubah. Untuk 3000 burung puyuh menghabiskan 75-80 kg pakan dalam sehari. Pakan yang digunakan adalah dedak, mineral dan juga jagung. Untuk pemberian makan yaitu sekali sehari.
Di peternakan ini bisa menghasilkan 2500 hingga 2700 telur per hari. Waktu panen telur adalah sore hari, dan puncaknya setelah maghrib. Produksi telur puyuh dapat menurun karena perubahan cuaca.
Taufiq mengatakan, pemilihan lokasi untuk pembuatan kandang sangatlah penting karena bisa berpengaruh kepada produksi telur nantinya. Tidak lupa juga memperhatikan suhu serta kelembapan di lokasi tersebut.
Untuk kandang puyuh tersusun dari rak-rak yang tersusun rapi seperti kandang ayam petelur, tetapi berukuran lebih kecil. Untuk kandang berukuran panjang 100cm, tinggi 40cm dan lebar 100cm.
Mesin tetas telur puyuh (dokumentasi pribadi) |
Burung puyuh yang ada di peternakan ini berumur empat bulan, jika lebih maka bulu burung puyuh akan rontok. Dalam satu kotak kandang terdapat 40 ekor burung puyuh.
Akibatnya resiko kematian burung puyuh sangat tinggi karena ada yang tidak mendapatkan pakan, kekurangan air minum dan tempat yang sempit. Jadi diperlukan:
1. Sistem minum menggunakan dot, dimana ternak meminum air dari dot yang disediakan.
2. Pemberian vitamin dan vaksin melalui air minum
3. Tempatnya cukup luas
1. Sistem minum menggunakan dot, dimana ternak meminum air dari dot yang disediakan.
2. Pemberian vitamin dan vaksin melalui air minum
3. Tempatnya cukup luas
Taufiq mengatakan, untuk modal awal peternakan puyuh berkisar 1,5-3jt jika kandang dibangun sendiri. Untuk bibit atau DOC puyuh petelur diproduksi sendiri atau ditetaskan sendiri oleh Taufiq dengan menggunakan mesin tetas yang berkapasitas 1000 ekor.
Penetasan berlangsung selama 17 hari, terhitung dari awal masuknya telur ke dalam mesin tetas. Setelah menetas maka dilakukan seleksi jenis kelamin antara jantan dan betina. Puyuh betina yang lolos seleksi dimasukkan ke dalam kandang anakan hingga umur 33 hari, setelah itu dipindahkan ke kandang produktif karena sudah dapat memproduksi telur.
Lalu yang tidak boleh dianggap remeh adalah pencegahan penyakit, yang mana dalam pencegahan penyakit ini sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dinas kesehatan setempat. Dan untuk pencegahan lain yang bisa dilakukan yaitu dengan menjaga kebersihan kandang puyuh. Di peternakan puyuh ini kandang dibersihkan sehari sekali dengan alat yang telah dirakit sendiri. Lalu feses yang telah dibersihkan dari kandang diberikan kepada ikan yang berada di bawah kandang puyuh.
Untuk proses pemanenan dilakukan setiap hari pada sore hingga malam hari, karena puyuh dewasa dapat bertelur setiap hari. Untuk pemasaran telur puyuh ini dikirim ke pasar- pasar atau juga ada yang menjemput langsung ke kandang.
Dalam proses panen ternak burung puyuh menjadi sangat menguntungkan, hal ini dikarenakan puyuh bisa dimanfaatkan semua bagiannya. bahkan termasuk untuk bulu dan juga kotoran puyuh. Mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha ternak buruh puyuh bukanlah hal yang mustahil. (*)