Padang Panjang, PASBANA --Hari terakhir pendaftaran calon legislatif, pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Padangpanjang akhirnya resmi mengajukan 20 nama bakal calon anggota legislatif ke KPU kota Padang Panjang. Minggu (14/05).
Rombongan yang dipimpin langsung oleh ketua DPC Gerindra Padang Panjang, Yulius Kaisar sampai di halaman KPU jam 10.00 WIB. Rombongan yang juga dihadiri Sekretaris Partai, Bendahara, bakal calon legislatif, kader partai dan juga simpatisan disambut langsung oleh pihak KPU Kota Padang Panjang. Usai menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg, Yulius Kaisar mengucapkan terimakasih kepada pihak KPU yang senantiasa mendampingi partai Gerindra dalam proses pendaftaran bakal caleg dari Partai yang ia pimpin.
"Terimakasih kepada KPU yang selalu mendampingi Partai Gerindra dalam proses pendaftaran. Sehingga berkas-berkas pencalonan dari partai kami lengkap dan memenuhi syarat," ungkapnya.
Yulius Kaisar yang juga Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat ini mengatakan bahwa partai Gerindra pada saat ini yakin bisa meraih 4 kursi DPRD kota Padang Panjang. Hal ini sebutnya karena melihat kepuasan masyarakat terhadap kinerja semua anggota legislatif yang berasal dari partai besutan Prabowo Subianto ini.
"Kita meyakini bahwa 2024, Gerindra Padang Panjang bisa meraih 4 kursi. Karena melihat kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap program-program pembangunan yang telah laksanakan oleh partai Gerindra melalui kader-kadernya. Ditambah dengan dukungan para perantau yang saat ini bersama Gerindra bertekad membangun kota Padang Panjang," bebernya.
Pada kesempatan itu, Yulius Kaisar juga mengatakan bahwa sesuai arahan dari Prabowo Subianto, kader partai Gerindra yang ikut pada konsestasi politik 2024 mesti mengedepankan politik santun. Semua kader dihimbau untuk beradu pemikiran dan program, bukan beradu kebencian dan isu-isu yang mampu membuat masyarakat terpecah belah.
"Kepada seluruh caleg dan kader partai Gerindra wajib mengedepankan azaz kesopanan. Menciptakan politik yang sejuk dan dinamis. Kalau mau bertengkar, kita bertengkarnya lewat pemikiran, ide, program bukan lewat adu kebencian, menyebarkan isu-isu negatif yang justru membuat gaduh. Hal ini merupakan amanat yang disampaikan Pak Prabowo kepada seluruh kader Gerindra yang ada di Indonesia," jelasnya.
Sementara ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Gerindra Kota Padang Padang, Mulia Mitra Hadi mengatakan bahwa dalam penjaringan Bacaleg, Partai Gerindra senantiasa memberikan kesempatan kepada anak muda potensial, pemuda pelopor pergerakan, Akademisi, pengusaha, tokoh Adat serta mantan birokrat yang tentu saja sudah berpengalaman di pemerintahan Padang Panjang.
"Alhamdulillah tahun ini partai Gerindra benar-benar bersyukur karena calon legislatifnya berasal dari semua kalangan dan golongan. Dengan formasi yang lengkap ini kita berharap masyarakat dapat menentukan pilihan dengan tepat untuk membangun Padang Panjang yang lebih baik dimasa yang akan datang," ungkapnya.
Kader Hambalang ini juga meyakini bahwa partainya mampu meraup suara yang besar pada pemilu tahun ini. Ia menekankan kepada seluruh caleg untuk terus membangun jaringan, memperbanyak sosialisasi dengan masyarakat serta tidak pernah bosan mendengarkan serta mencari solusi atas permasalahan yang diadukan oleh masyarakat.
"Sesuai dengan apa yang menjadi tujuan utama berdirinya partai Gerindra ini, kita mesti terus ada untuk kemakmuran masyarakat, memberikan jaminan keadilan serta mesti menjaga persatuan Indonesia," katanya.
Sejalan dengan itu, Riza Aditya Nugraha yang merupakan Incumbent, sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih partai Gerindra menjadi jalan perjuangan. Baginya dengan kepercayaan masyarakat terhadap partai yang membesarkan namanya ini, akan lebih mudah untuk membangun kota Padang Panjang kedepannya.
Ia meyakini bahwa masyarakat Padang Panjang akan memilih Anggota DPRD yang benar-benar telah menunjukkan kinerjanya bagi masyarakat. Menurutnya Masyarakat Padang Panjang dengan kultur dan budaya yang kuat tidak akan terpengaruh dengan politik uang, isu-isu yang akan memecah belah umat.
"Masyarakat kita itu cerdas. Mereka akan melihat siapa yang benar-benar bekerja selama ini. Saya percaya dengan kultur, budaya dan agama menjadikan masyarakat kita tidak akan terpengaruh dengan politik uang, isu-isu sentimen dan negatif. Mereka akan memilih dengan apa yang mereka yakini dan apa yang mereka lihat selama ini," tutupnya. (JE)
.jpg)
