Notification

×

Iklan

Iklan

HUT RI Ke 78, Sispala Bostra SMAN 2 Padang Panjang Kibarkan Bendera Raksasa di Bukit Tui

17 Agustus 2023 | 18:29 WIB Last Updated 2023-08-17T11:31:59Z

PADANG PANJANG, pasbana -- Sispala Bostra SMA Negeri 2 Padang Panjang kembali kibarkan Bendera Merah Putih raksasa di lereng Bukit Tui, Kelurahan Tanah Hitam, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).

Tepat pukul 09.45 WIB, Kamis (17/8), bendera raksasa tersebut berkibar dengan indah. 

"Ini salah satu kecintaan kita terhadap tanah air. Maka itu kita kibarkan bendera raksasa ini guna memperingati HUT RI ke-78," ujar Dra. Yurnilis, Kepala SMAN 2 Padang Panjang. 


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Sofyan, M.Pd yang mendampingi kegiatan ini menyampaikan, ini sudah tahun ketujuh Sispala Bostra mengibarkan Bendera Merah Putih raksasa di Bukit Tui. Siswa pecinta alam itu juga turut didampingi beberapa guru mengibarkan bendera tersebut.

"Kami juga melaksanakan upacara di lokasi. Pelaksanaan upacaranya sama dengan upacara di sekolah dan berbarengan dengan upacara di Bancalaweh. Lengkap dengan amanat dari pembina dan seterusnya. Pengibarannya pas pukul 09.45 WIB. Dilanjutkan makan bersama dan sorenya kembali ke atas untuk melaksanakan upacara penurunan bendera," ujarnya. 

Diceritakan, pelaksanaan pengibaran bendera ini terlaksana karena sebelumnya siswa nonton bareng film dokumenter tentang perjuangan di sekolah. Usai menonton tersebut timbul ide untuk melaksanakan upacara ini.

“Alhamdulillah tahun ini kami kembali mengibarkan bendera raksasa di Bukit Tui. Tidak pernah terputus sampai saat ini, dan kami pun sudah mendapatkan izin dari pihak Kepolisian," ujarnya. 

Kegiatan ini, imbuhnya, dilaksanakan bukan hanya untuk peringatan HUT RI saja, melainkan menanamkan rasa nasionalisme kepada generasi muda melalui hobi mereka. 


“Para siswa merasa tertantang bagaimana mengibarkan bendera ukuran raksasa 18 x15 m di daerah kemiringan punggung Bukit Tui. Hasilnya mereka rasakan setelah melaksanakannya hari ini,” sebut Sofyan.

Ia berharap, ke depan siswa tetap bisa berkreasi apapun hobi mereka, tanpa menghilangkan rasa nasionalisme pada diri mereka. “Mudah-mudahan semakin banyak siswa sekolah lain yang bergabung,” harapnya.

Sofyan juga menyampaikan, pendanaan kegiatan ini berasal dari kas sispala dan dari sekolah. (Rel) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update