.jpg)
Oleh: Syamsoedarman
Pasbana - Innalillahi wainna ilaihi rojiun ......
Ruangan kamar kelas 1 di lantai dua RSI Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang Rabu pagi pukul 05.55 WIB dipenuhi suara isak tangis. Ternyata Ncek Man yang dirawat sejak tiga hari lalu sudah pergi selamanya menghadap Sang Pencipta. Innalillahi wainnailaihi rojiun.
Bagi saya Ncek Man adalah teman. Kawan sesama wartawan di Padang Panjang.
Nama lengkapnya Erman gelar Sutan Marlaut. Usianya 64 tahun. Orangtuanya berasal dari Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Ncek Man lahir dan dibesarkan di Kota Padang Panjang.
Siapa tidak kenal Ncek Man atau ada juga yang menyapanya dengan sebutan babah.
Kakek dari dua orang cucu ini memiliki satu-satu anak. Seorang perempuan bernama Sari.
Ncek Man punya banyak kawan dan sahabat, termasuk saya.
Ncek, kawan yang mudah diajak bicara dan berdiskusi. Walau kadangkala sangat kukuh dengan pendapatnya sendiri.
Kendati beda pendapat usai diskusi kami tetap akrab. Tidak merasa tersinggung apalagi tersakiti.
Ncek Man jadi wartawan secara otodidak. Dia acap memotivasi juniornya untuk giat belajar dan teruslah belajar. Tidak hanya soal jurnalis, juga bidang lainnya.
Alumni STM Karya Padang Panjang ini di usia tidak muda lagi Menjelang usia 60 tahun meraih gelar Sarjana Pendidikan Islam (SPd.I ) jurusan Filasafat di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Padang Panjang.
Jauh sebelum jadi wartawan Ncek Man adalah seorang pedagang soto nasi. Tidak hanya di Padang Panjang bahkan sempat pula berjualan di Pasar Pusat Pekanbaru (Riau).
Jauh sebelumnya Ncek Man juga malang melintang sebagai “tukang cah“ pertandingan sepakbola. Orang bertanding bola di Benua Eropa sana, ributnya di Padang Panjang.
Pasca reformasi Ncek Man tampil sebagai orang politikus dan pengurus Partai Demokrat. Berulang kali masuk jadi calon legislatif, namun nasibnya belum beruntung.
Pada Pemilu 2024 mendatang, Ncek Man melompat jadi bacaleg Partai Amanat Nasional (PAN) Dapail 2, Kecamatan Padang Panjang Timur. Terakhir sudah masuk daftar caleg sementara (DCT).
Selamat jalan Ncek Man. Langsunglah ke surga. Aamiin. (***)
