Padang Panjang, pasbana-- Organisasi alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumatera Barat (Sumbar), Perhimpunan Keluarga Besar (KB) PII Sumbar bakal menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI, Sabtu (26/8) hingga Ahad (27/8) di Mifan Waterpark Kota Padang Padang Panjang.
Ketua Organizing Committee, Surisno, Jumat (25/8) mengatakan, hajatan alumni PII sekali empat tahun ini akan dihadiri 700 orang alumni dari berbagai daerah di Sumbar.
Surisno menambahkan, Padang Panjang adalah rahimnya para aktivis dan kader umat. Kota yang ramah bagi mereka untuk tumbuh dan belajar menjadi orang. Tak kecuali bagi kader-kader PII.
“Apalagi kini, Padang Panjang dipimpin pemimpin muda yang berprestasi, Wali Kota Fadly Amran. Semangat Perhimpunan KB PII, dalam beradaptasi, kolaborasi dan akselerasi, sejalan dengan semangat Sang Wali Kota yang milenial,” sebutnya.
Acara akan dibuka oleh Deputi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dihadiri gubernur Sumbar, ketua DPRD Sumbar. Juga hadir Ketua Umum Pengurus KB PII Pusat, Nasrhullah Larada, S.IP dan wali kota Padang Panjang.
“Khusus untuk Gubernur dan Wali Kota akan dianugerasi sebagai anggota kehormatan KB PII Sumbar,” ungkapnya seraya mengatakan kegiatan ini dirangkai dengan seminar nasional.
Sementara Ezi Fitriana, selaku Ketua Sterring Committee mengatakan, pihaknya telah menyiapkan muswil yang kuat akan gagasan. Empat gagasan utama adalah kelembagaan KB PII yang lincah-tidak kaku, ekonomi umat, kaderisasi dan kebangsaan.
“Tidak hanya gagasan, tapi kita sodorkan piranti eksekutorialnya. Gagasan sebaik apapun, tak ada gunanya, jika tak dapat dilaksanakan,” ulasnya.
Tema muswil kali ini, kata Eza, “Menjaga Eksistensi Gerakan: Adaptasi, Kolaborasi dan Ekselarasi di Era Disrupsi”.
“Tidak hanya sekadar ajang mengganti dan meregenerasi pengurus, namun muswil adalah ajang untuk berefleksi. Ajang untuk terus menjaga eksistensi. Ajang untuk melakukan lompatan dan perubahan organisasi,” ucapnya. (rilis)
