PADANG PANJANG, pasbana -- Mulai hari ini, Selasa (15/8), Kementerian Kesehatan melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) melaksanakan Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Para petugas enumerator akan mendatangi rumah warga, termasuk di Kota Padang Panjang.
Kegiatan ini merupakan kegiatan berkala lima tahunan yang telah dimulai sejak 2007 yang dikenal dengan sebutan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Survei ini dilaksanakan di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota di Indonesia. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengukuran.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Faizah memyampaikan, kegiatan ini diadakan dengan tujuan menilai status kesehatan masyarakat, termasuk status gizi di Indonesia. Guna menentukan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) tingkat kabupaten/kota dan memberikan gambaran permasalahan morbiditas dan faktor risiko pada tingkat nasional.
"Diharapkan dukungan semua pihak, terutama masyarakat yang terpilih menjadi sampel, agar dapat bekerja sama. Terimalah kedatangan Tim Enumerator dan berikan data yang akurat. Karena data yang akurat akan memberikan kebijakan yang tepat," imbaunya.
Dikatakannya, Dinkes sudah melakukan kegiatan pelepasan enumerator yang akan bertugas secara simbolis pada Senin (14/8) kemarin.
Penanggung Jawab Teknis (PJT), Faiz Nur Hanum, S.Gz, M.Kes menyampaikan, SKI ini bertujuan menilai capaian hasil pembangunan kesehatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Mengukur capaian target indikator RPJMN, Renstra, dan SDGs, antara lain status kesehatan, status gizi, kesehatan lingkungan, perilaku kesehatan dan berbagai aspek pelayanan kesehatan.
"Data dasar yang dihasilkan akan menggambarkan berbagai indikator kesehatan tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten/ kota. Ini sebagai dasar penyusunan RPJMN 2025-2029 serta dapat pula digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan pembangunan kesehatan di daerah," terangnya.
Sementara itu Penanggung Jawab Operasional (PJO), Ns.Mery Febriyeni, S.Kep, M.Kes menyampaikan, sampel untuk SKI ini menggunakan kerangka sampel Sensus Penduduk 2020.
"Untuk Kota Padang Panjang terdiri dari 56 blok sensus. Di mana setiap blok sensus terdiri dari 11-19 rumah tangga yang tersebar di 16 kelurahan pada dua kecamatan," sebutnya.
Pelaksanan kegiatan ini, katanya, adalah Tim Enumerator SKI sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi lima tim. Tim ini merupakan tenaga kesehatan dengan latar belakan pendidikan perawat, bidan, nutrisionis, sanitarian dan kesehatan masyarakat.
"Mereka ditetapkan kepala Dinkes Kota Padang Panjang melalui proses seleksi yang telah dilakukan pada Juli lalu," katanya.
Hari ini tim telah melakukan updating data di Kelurahan Silaing Bawah, Pasar Baru, Kampung Manggis, Tanah Hitam dan Bukit Surungan. (rilis)
.jpg)
