Payakumbuh, pasbana— Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Payakumbuh helat sosialisasi publik speaking bagi seluruh anggota dan pengurus DPC KPPI Kota Payakumbuh yang berlangsung di aula DPRD Kota Payakumbuh, Selasa (12/9).
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB Kota Payakumbuh Agustion menyampaikan bahwa pelatihan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan dan memberikan edukasi untuk memajukan keterampilan bagi para kaum hawa ketika dihadapan publik.
“Pelatihan public speaking ini tidak hanya diberikan materi saja, namun banyak melakukan kegiatan untuk mengasah kemampuan komunikasi anak, pelatihan ini dibekali dengan materi membangun kepercayaan diri anak, mengelola rasa takut, belajar cara berbicara yang baik hingga body language,” ucapnya.
Agustion menekankan, bahwa sering kali untuk tampil berbicara di depan umum sangat sulit bagi sejumlah orang.
Mengingat untuk bisa berbicara harus mempunyai kemampuan, terutama menguasai materi yang akan disampaikan. Terlebih lagi bagi perempuan di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh yang tergabung dalam organisasi KPPI.
Melalui pelatihan public speaking Agustin berharap para perempuan berani tampil berbicara di depan umum. Pelatihan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dari kaum perempuan yang tergabung dalam KPPI Kota Payakumbuh.
“Saya harapkan perempuan berani tampil untuk bicara di depan umum. Untuk itu kemampuan bicara di depan umum harus terus diasah,” pinta Agustion.
Agar pembekalan yang diberikan dapat maksimal, narasumber yang hadir dari kampus UNAND dosen prodi ilmu komunikasi (Yesi Puspita) bersama ketua DPC KPPI Kota Payakumbuh (Wulan Denura).
Ketua DPC KPPI Kota Payakumbuh Wulan Denura, mengatakan jika kegiatan sosialisasi yang dihelat DPC KPPI Kota Payakumbuh merupakan kegiatan pertama pasca setelah dikukuhkan beberapa waktu lampau. Ketua DPC KPPI juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh itu meminta kaum perempuan di kota Payakumbuh mampu berbicara didepan umum dan mampu membangun komunikasi dengan siapapun sehingga setiap ide yang ada dalam dirinya dapat tersampaikan dengan baik.
Menurut Wulan, salah satu kendala yang paling mendasar pada diri perempuan adalah kurang mampu menyampaikan pendapat atau berkomunikasi dengan baik. Sehingga, kondisi ini sangat berpengaruh pada peningkatan dan pengembangan dirinya. Padahal seseorang atau siapapun akan dapat dilihat kemampuan dan kualitas dirinya dari cara orang tersebut berkomunikasi dengan orang lain serta mampu menyampaikan ide atau buah pikirannya kepada orang lain.
Selain itu, Wulan juga melihat permasalahan kurangnya kecakapan perempuan dalam berbicara didepan umum karena berbagai sebab, diantaranya karena tidak pernah berorganisasi, tidak pernah mengikuti pelatihan maupun tidak pernah mengikuti kegiatan-kegiatan yang sifatnya mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas kemampuan dirinya.
“Mulai sekarang, perbanyaklah ikuti pelatihan seperti ini karena akan meningkatkan kapasitas diri, dulu saya juga tidak pinter berbicara, rasa grogi juga saya rasakan saat berbicara, tapi saya belajar, mengikuti pelatihan dan menempa diri, Alhamdulillah sekarang saya sudah tidak grogi lagi saat berbicara,” ujarnya.
Tidak lupa, Srikandi dari Partai Gerindra itu turut utarakan rasa kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan sosialisasi Public Speaking untuk seluruh anggota KPPI dan anggota partai perempuan se-kota Payakumbuh.
“Kami dari DPC KPPI Kota Payakumbuh sangat berterimakasih atas dukungan dari semua pihak, terutama kepada DP3AP2KB kota Payakumbuh yang telah menyediakan wadah bagi DPC KPPI Kota Payakumbuh,” tukasnya. (BD)