Payakumbuh, pasbana—Publikasi dan pemasaran adalah dua aspek penting dalam mempromosikan bisnis atau produk. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh Junaidi ketika menjadi narasumber dalam acara Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 5 Kota Payakumbuh, Jum'at (22/9).
Acara dalam rangka pengimplementasian kurikulum merdeka ini mengusung tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya publikasi dan pemasaran kepada siswa kelas 10 di SMAN 5 Kota Payakumbuh.
"Media sosial menjadi ruang bagi kita untuk menunjukkan kreatifitas dalam memasarkan produk yang kita miliki. Namun, yang perlu diperhatikan tentu bagaimana media sosial tetap menjadi ruang yang aman dan nyaman untuk berekspresi tanpa adanya diskriminasi," jelas Junaidi.
Junaidi juga menggarisbawahi peran penting konten berkualitas tinggi dalam menarik perhatian audiens dan membangun hubungan yang kuat dengan mereka. Baginya, konten yang unik dan berbeda dapat menambah nilai saing dalam promosi produk.
"Oleh karena itu, ananda semestinya dapat memanfaatkan momentum implementasi kurikulum merdeka di SMAN 5 Kota Payakumbuh dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas diri. Ketika terjun ke lapangan untuk membuat suatu kegiatan, ananda sudah mengetahui tips dan trik agar event yang dibuat dapat sukses digelar," ucap Junaidi.
Dalam kesempatan yang sama, Junaidi kembali menegaskan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh khususnya Diskominfo sangat terbuka kepada sekolah-sekolah yang ada di Kota Payakumbuh untuk menjalin kerjasama dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) siswanya.
"Harapannya, kegiatan positif seperti ini dapat dilakukan secara rutin dan berkesinambungan, artinya tidak berhenti disini. Pemko Payakumbuh siap menjadi garda terdepan bagi putra-putri daerah Kota Payakumbuh dalam meningkatkan kapasitas diri," pungkas Junaidi. (BD)