Kriteria orang-orang suku aborigin (Sumber : observasi dan baca artikel) |
Oleh: Muhammad Adrian Qarbal,
Fakultas Fakultas Ilmu Budaya UNAND
Pasbana - Dalam pandangan saya sejarah dan budaya sangat penting dalam pengetahuan kehidupan manusia. Pemikiran ini sejalan dengan Quotes dari seorang politikus bersejarah yaitu "Orang yang tidak mengetahui sejarah, asal usul, dan budaya masa lalunya seperti pohon tanpa akar." - Marcus Garvey.
Namun berlawanan kasus dengan suku Aborigin Australia yang sebagian besar aspek manusia lupa akan keberadaan mereka di Australia sebagai komunitas suku asli dari benua hijau negeri kanguru tersebut. Yang sebelumnya hanya mengetahui Australia disinggahi hanya orang-orang barat berkulit putih namun nyatanya juga disinggahi oleh orang-orang asli sana yaitu suku orang aborigin.
Menurut lutfi selaku mahasiswa Universitas Andalas Padang mengatakan “dalam sepengetahuan saya orang aborigin australia itu orang-orang asli yang menduduki benua australia sebelum diduduki oleh orang-orang barat, dan perawakan mereka berkulit hitam seperti orang-orang afrika.” pendapatnya mengenai keberadaan suku aborigin Australia. Suku orang aborigin Australia menyerupai ras orang berkulit hitam seperti di Afrika maupun juga Papua, disebut sebagai suku aborigin karena merupakan suku asli yang berasal dari Australia itu sendiri, Sehingga Banyak pertanyaan akan kebenaran asal muasal suku ini sehingga menyerupai orang-orang berkulit hitam di Afrika.
Banyak dugaan bahwa suku aborigin Australia tersebut memiliki kekerabatan dengan Orang-orang Afrika. Jadi tidak heran banyak meyakini suku aborigin Australia berasal dari benua Afrika. Sama halnya dengan pendapat salah satu mahasiswa Unand berikut “kalau dipikir lagi orang aborigin australia ini dekat dengan asia kalau dilihat dari jalur migrasi orang-orang purba dahulu. Jadi ada anggapan mereka memiliki kemiripan dengan orang asia, tetapi mereka lebih mirip kepada ciri-ciri orang-orang berkulit hitam afrika. Jadi mungkin ada pengaruh dari segi geografis yang dimana memiliki ciri-ciri mirip dengan afrika. itulah menurut saya.” pendapat lutfi lagi akan asal muasal suku aborigin Australia.
Terlepas dari kemiripan secara ras dan fisik, budaya suku aborigin ini tidaklah jauh berbeda dengan budaya suku-suku di Afrika. Sama halnya di Afrika yang banyak suku-suku pedalaman asri di australia juga banyak suku-suku pedalaman yang berpenghuni dan berdampingan alam seperti hutan, gua, dan sebagainya. Seperti yang diterangkan oleh salah satu mahasiswa Unand Padang bernama Naufal bahwa “menurut saya suku budayanya lebih mirip dengan suku pedalaman seperti melukis di tebing atau gua, seni musik yang terbilang kuno dan purba, berburu hewan, aksesoris alami, dan lain-lain.” pendapatnya akan kriteria budaya suku aborigin Australia.
Dengan kedua asumsi bahwa ras atau fisik dan juga karakteristik budaya suku aborigin Australia sangat identik mirip dengan suku-suku di Afrika maka bisa menjadi bukti keras akan asal muasal suku aborigin. Namun bisa dibantah akan jarak geografis antara benua Australia dengan benua Afrika yang sangat jauh.
Dibalik latar belakang dan asal muasal suku aborigin sebagai penduduk suku asli di benua Australia, nyatanya suku aborigin tidaklah dominan di tanah mereka sendiri. Seperti perkataan fadil seorang mahasiswa Unand akan dominasi suku aborigin di Australia yaitu “sepertinya suku aborigin tidak dominan di sana, karena sepenglihatan saya banyak orang berkulit putih maupun sawo matang disana, sangat jarang menemukan orang-orang aborigin disana.” pendapat fadil sendiri.
Orang aborigin dengan kedatangan orang eropa (Sumber : observasi dan baca artikel)
Nyatanya pendapat fadil tersebut benar bahwa orang suku aborigin tidak dominan daripada bangsa berkulit putih asal belahan bumi barat yang pada masa lalu menjajah tanah Australia dari tangan suku aborigin. Pada sekitar awal abad 16, Willem janszoon yang berasal dari belanda bersama kapalnya berhasil mendarat di Australia sebagai orang berkulit putih pertama sampai di benua Australia. Dan diikuti dengan bangsa Inggris yaitu Kapten James Cook tiba di Australia pada tahun 1770 dan mengklaim bagian barat Australia untuk Inggris, seta pada tahun 1788 kolonisasi Australia oleh Inggris dimulai dengan mendaratnya armada pertama yang dipimpin oleh Kapten Arthur Phillip.
Menurut Fadil selaku mahasiswa Unand berpendapat “karena kolonialisme yang dilakukan orang eropa dulu ya khususnya orang-orang inggris yang gencar menjajah tanah orang lain. dan setau saya ada terjadinya perang dan penyakit disana yang membuat orang-orang aborigin kurang mendominasi.” pendapatnya sejarah suku aborigin.
Selain itu akibat kedatangan dan kolonisasi oleh orang eropa pada masa itu mengakibatkan peperangan antara kubu aborigin dan penjajah dari eropa. Sehingga berkurangnya populasi orang-orang suku aborigin dan maraknya virus penyakit antara suku aborigin yang diduga berasal dari aksi kolonialisme bangsa inggris di masa itu. Sehingga suku aborigin mengaku kalah dan wilayah benua Australia berada di tangan kekuasaan Inggris sebagai negara persemakmuran Inggris sampai sekarang. Bahkan tanggal 20 januari dikatakan sebagai hari nasional untuk seluruh warga Australia, namun bagi orang-orang aborigin mereka menganggap hari tersebut sebagai hari penjajahan.
Ketidakadilan terhadap orang aborigin di Australia (sumber : observasi dan baca artikel)
Dibalik sejarah itulah Australia berada dalam genggaman kekuasaan orang Eropa bukan kepada orang-orang aborigin Australia itu sendiri. Sangat menyayangkan memang, tanah asli muasal kita hidup dijarah dan didominasi oleh orang lain yang tidak dikenal. Mungkin seperti itu pandangan suku aborigin sekarang akan Australia Sekarang. Walaupun mereka masih hinggap damai di Australia tetapi wilayah tanah air mereka tidak dimiliki oleh mereka. (*)
Padang, 9 Oktober 2023