Makassar, pasbana – Tumbuh mengiringi kemajuan teknologi di bidang kesehatan, organisasi profesi Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI) mengadakan Musyawarah Nasional Ke VIII di kota Makassar, Kamis, (26/10/2023).
Musyawarah Nasional Ikatan Elektromedis Indonesia Ke – VIII kali ini mengangkat tema “Elektromedis Kompeten, Produktif, dan Inovatif Bersinergi dalam Transformasi Pelayanan Kesehatan”.
Musyawarah Nasional IKATEMI ini berlangsung dari tanggal 26-28 Oktober 2023, yang dirangkai dengan kegiatan Workshop Nasional dan acara Pameran Elektromedis bertempat di Hotel Four Points Sheraton Makassar.
Turut hadir Ketua DPP IKATEMI Raudah, SKM, Wali Kota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto yang diwakili oleh Asisten I, Drs Muh Yasir, M.Si, Kadis Kesehatan Dr dr HM Ishaq Iskandar, M.Kes, dan Ketua-ketua DPD IKATEMI Seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya Asisten I, Drs. Muh Yasir M.Si mewakili Pemerintah Kota Makassar mengatakan bahwa keamanan, keselamatan, pelaporan dan evaluasi pelayanan dan pemecahan masalah serta pemilihan teknis bidang elektromedis dapat tercapai bila didukung penuh peran dari organisasi profesi.
" Atas nama Pemerintah Kota Makassar mengucapkan selamat atas pelaksanaan kegiatan Musyawarah Nasional dan Workshop Nasional IKATEMI tahun 2023 di Kota Makassar, ” ucap Muh Yasir.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. Ridwan M.Kes, menyampaikan lima transformasi kesehatan dalam sambutannya.
Yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem, ketahanan kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan untuk menunjang semua itu.
" Peran elektromedis sangat penting guna mewujudkan keamanan kemanfaatan dan mutu alat elektromedis, untuk melindungi masyarakat maupun petugas kesehatan sendiri di dalam memberikan pelayanan kesehatan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum IKATEMI Raudah, SKM mengatakan bahwa Tenaga Elektromedis dalam pelayanannya selalu memegang teguh standar pelayanan, profesi standar prosedur operasional dan kode etik, untuk meningkatkan mutu.
" Dalam 5 tahun ini kami sudah melakukan sertifikasi bagi anggota terutama dalam hal kompetensi pemeliharaan dan pengujian dan kalibrasi yang dibutuhkan oleh kesehatan, agar terjaga mutunya dan dianggap kompoten kita uji sertifikasi sesuai standar SKPNI 135/2019.” ujarnya.
Sejauh ini kata Raudah, sebanyak 491 orang anggota IKATEMI sudah tersertifikasi dan memiliki 149 Asesor yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Sedangkan di Sulsel sendiri sudah ada 4 orang asesor dari 24 orang yang sudah tersertifikasi pada skema pemeliharaan dan skema pengujian/ kalibrasi.” tutupnya.
Selain pemilihan Ketua Umum periode 2024-2029, Munas IKATEMU ke-8 di Makassar juga mengangkat isu pengesahan UU kesehatan, peningkatan mutu pelayanan dan pembahasan Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART).
Gelaran Munas ke-8, IKATEMI kali ini dirangkaikan workshop dan pameran alat kesehatan yang dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan lebih luas tentang dunia elektromedis.