Padang Panjang, pasbana -Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata seorang penggambar.
" Ada banyak hal yang perlu dipahami dan dimengerti dalam membuat gambar perspektif, " jelas Opi Yanda Riska Kabid Humas Kuflet.
Untuk itu, Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang melaksanakan diskusi rutin bertajuk "Gambar Perspektif" Sabtu, 28/10/2023 di Sekretariat Komunitas Seni Kuflet, dengan pemateri Rezi Ilfi Rahmi, M.Sn yang dimoderatori Helni Yuliana, S.Sn.
Rezi Ilfi Rahmi, M.Sn mengatakan, Gambar Perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata seorang penggambar.
" Proses pembuatan Gambar perspektif sangat erat kaitannya dengan ilmu matematika, dikarenakan butuh perhitungan yang akurat terkait objek yang mau digambar, harus benar real dan sama dengan ukuran aslinya", tutur anggota Kuflet yang kini menjadi Guru Seni Budaya di SMAN 1 Padang Panjang.
Rezi menambahkan, pembuatan gambar perspektif terdapat tiga jenis tehnik yang diterapkan yaitu mata cacing (sudut pandang dari bawah), mata manusia (sudut pandang mata manusia), dan mata elang (sudut pandang dari atas).
Tingkat kesulitan dalam proses pembuatan gambar perspektif juga terdapat beberapa tingkatan seperti satu titik hilang, dua titik hilang, dan tiga titik hilang. Hal yang sagat penting diperhatikan dalam proses menggambar perfektif yaitu letak garis horizontal (berada di titik terjauh mata memandang) dan titik hilang (terletak di antara garis yang bersebrangan dari pandangan mata).
"Untuk memperoleh gambar yang sempurna juga boleh ditambah arsiran pada gambar perfektif agar menambah kensa volume suatu benda dan karakter benda. Papar seniman muda ini," ucapnya.
Mursidiq peserta diskusi mengatakan, Ini sebuah teknik gambar yang sering kita lihat di lingkungan kita seperti pada komik, lukisan, serta rancangan sebuah bangunan.
" Gambar perspektif ini juga banyak diterapkan dalam berbagai ilmu seni seperti fotografi perspektif, tata artistik sebuah pertunjukan, desain produk serta desain interior. Ungkap Desainer handal yang bergiat di Kuflet ini.
Dr. Sulaiman Juned, M.Sn mengatakan, sementara untuk dunia panggung (pertunjukan teater) sangat dibutuhkan ilmu gambar perspektif. Spektakel (bahasa panggung) sebagai proyeksi artistik baik itu dekorasi maupun peletakan perabotan panggung tentu ditentukan oleh kualitas skenografi yang mendesain artistik panggung yang dikerjakan oleh penata artistik untuk menjadikan pertunjukan yang berkualitas. Papar penasihat Komunitas Seni Kuflet yang sutradara teater itu. (*/ Aziz)