Notification

×

Iklan

Iklan

Desain yang Bagus Belum Tentu Baik

18 November 2023 | 18:07 WIB Last Updated 2023-11-19T01:10:17Z



Padang Panjang, pasbana - Komunitas Seni Kuflet mengadakan diskusi rutin, Sabtu (18/11/23)  yang digelar di Sekretariat Kuflet. Kali ini membahas tentang "Desain Grafis" dengan narasumber Mursidiq, S.Ds yang dimoderatori Sarah Samosir.  

" Mursidiq Mahasiswa S2 DKV ISI Padang Panjang kita hadirkan sebagai narasumber mengenai Desain Grafis, " 
jelas Akbar Ketua Umum Komunitas Seni Kuflet.

Menurut Mursidiq, Desain berarti merancang, sedang Grafis berarti cetak. 

Ada pembagian dalam desain grafis, pertama editor seperti membuat cover, membuat poste, membuat sampul. Kedua, Layouter jenis desain membuat tatanan letak di majalah atau koran tujuan lebih enak dipandang. Ketiga, Animator yang berfungsi untuk menunjang pekerjaan didalam bidang  motion grafis. 




"Empat,  Fotografer yang berfungsi untuk pengeditan foto, " ucap Desainer yang juga anggota Kuflet.

Mursidiq menambahkan,  Fungsi desain grafis sebagai media komunikasi dan informasi,  contohnya usaha makanan pasti orang tertarik ada dengan desain gambarnya. Kemudian menentukan colour pallets akan mendeskripsikan psikolog yang dibawa. 

Seperti arti melambangkan cover warna warna pada karya buku, " Paparnya. 

Mursidiq menekankan desai yang bagus dan baik tentu penggunaan elemen bagus dan orang melihatnya bagus.

Desain baik ini desain formal supaya ada yang dituju. Berarti desain bagus belum tentu baik, Jelek belum tentu buruk. 

"Desain yang baik itu berarti desain yang bermanfaat dan ketika membuat desain harus ada yang di tuju atau harus ada tujuan," ucapnya.

Helni peserta diskusi mengatakan, bahwa selama ini yang menyatakan desain grafis dan ilustrasi itu sama, padahal ada perbedaan antara ilustrasi dengan grafis. Ilustrasi merupakan bagian dari desain grafis.




" Seorang ilustrator menyediakan ilustrasi untuk digunakan desainer grafis dalam membuat desainnya dari elemen ilustrasi yang ada dan memudahkan proses pembuatan desain grafisnya," tuturnya.

Dr. Sulaiman Juned mengatakan, Diskusi ringan dan rutin setiap Sabtu sore di Kuflet menjadi tempat berbagi ilmu dan belajar. Setiap anggota saling bergantian menjadi narasumber. 

"Hal ini  agar semua anggota memiliki keterampilan Membaca, Menyimak, berbicara dan menulis selain mampu menjadi sutradara, aktor dan penata artistik," papar Sastrawan dan Sutradara Teater yang juga pendiri dan Penasihat Kuflet. (*/Rani)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update