Padang, pasbana—Jaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, Pemko Padang melalui Dinas Perikanan dan Pangan Padang mengadakan ‘Rapat Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Dalam Pengendalian Inflasi Kota Padang’.
Wali Kota Padang yang diwakili Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi menyampaiakan, harga dan pasokan pangan merupakan indikator strategis yang saling terkait guna kecukupan pangan masyarakat karena merupakan salah satu elemen penting dalam ekonomi pangan dan berkontribusi terhadap inflasi.
“Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi, memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai stabilisasi, alokasi, dan distribusi untuk mencegah kegagalan pasar (market failure) yang dapat berefek tergerusnya pemenuhan kebutuhan masyarakat,” jelas Didi Aryadi di ruang Abu Bakar Jaar, Balaikota, Selasa (7/11/2023).
Untuk itu, tambahnya, Pemko Padang juga selalu melakukan beberapa upaya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok penting (Bapokting) ini.
“Seperti memantau perkembangan harga dan pasokan, koordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait stabilisasi harga pangan terutama menjelang HBKN, melakasanakan kegiatan pasar murah,” terangnya.
Selain itu, tambahnya, juga melakukan pemantauan pendistribusian barang kebutuhan pokok, barang beredar dan barang berbahaya. Memasifkan bela-beli produk lokal, serta melakukan media briefing kecukupan stok dan pasokan bapok dalam rangka menjaga psikologis masyarakat agar tetap kondusif.
Kemudian, pihaknya berpesan untuk membersamai dan bersungguh-sungguh, baik itu dalam membuat strategi yang tepat dan efektif agar stakeholder dapat bersinergi menjadi satu kesatuan.
“Mari kita dengan bersungguh-sungguh mengalokasikan sumberdaya yang memadai. Membuat strategi yang tepat dan mekanisme koordinasi yang efektif agar dukungan dari stokeholders dapat bersinergi menjadi satu kesatuan yang saling memperkuat untuk memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat. Serta mendukung terwujudnya kedaulatan dan kemandirian pangan,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Padang yang diwakili Kabid Ketersediaan Pangan dan Distribusi Pangan, Nila Sari Ardi menyampaikan, kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini mendatangkan 65 orang. Terdiri dari stokeholder terkait di bidang pangan, Pokja Ketahanan Pangan, serta narasumber di bidang terkait.
“Adapun kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan strategis dalam upaya pengendalian inflasi serta untuk memberikan perlindungan kepada pelaku usaha pangan sekaligus menjaga kemampuan daya beli konsumen pangan,” jelas Nila Sari Ardi.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Perikanan dan Pangan Alfiadi, Kadis Perdagangan Syahendri Barkah, Kadis Pertanian Yoice Yuliani, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Barat Sri Muniati, Akademisi Fakultas Pertanian Unand Dian Hafizah, serta unsur lainnya. (Rel/bd)