Notification

×

Iklan

Iklan

Lestarikan Budaya, Festival Ronggiang Pasaman Barat 2023 Digelar

24 November 2023 | 07:06 WIB Last Updated 2023-11-24T12:10:25Z


Pasbar, pasbana - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Pariwisata menggelar Festival Ronggiang Pasaman Barat 2023 di Lapangan MTQ Padang Tujuh Kecamatan Pasaman, pada Kamis (23/11). 

Festival dibuka langsung oleh Wakil Bupati Risnawanto dan didukung oleh Wakil Ketua DPRD Pasbar Daliyus K melalui dana Pokirnya. 

Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Kabupaten Pasaman Barat mempunyai pesona destinasi wisata yang luar biasa. 

"Kabupaten kita memiliki Gunung tertinggi di Sumatera Barat yang biasa disebut ‘atap Sumatera Barat’, kemudian ada banyak air terjun yang saking banyaknya disebut ‘seribu air terjun’, ada pantai dan pulau yang tidak kalah indah dengan Kawasan Mandeh, ada lagun, hutan mangrove, lalu ada wisata sejarah seperti bunker jepang, ada wisata religi seperti manjalang Buya Lubuak Landua, dan ada wisata budaya lainnya," kata Wabup Risnawanto.

Ia melanjutkan, Pasbar memiliki kebudayaan yang multi etnis, yakni Minang, Jawa, dan Mandailing yang memiliki kesenian dan kebudayaan yang berbeda-beda dengan keunikan dan daya tarik tersendiri.

"Seperti contohnya etnis Minang, ada banyak kesenian dan kebudayaan yang bisa ditemui di masyarakat kita, dalam keseharian kita. Dan kesenian Ronggiang adalah salah satu kesenian masyarakat Minang di Pasaman Barat yang sudah ada sejak masa nenek moyang kita dahulu. Jika saat ini kesenian Ronggiang tidak sepopuler masanya dulu. Dulu kesenian Ronggiang sangat akrab, punya tempat tersendiri yang selalu ditunggu oleh banyak orang terutama pada acara hajatan atau pesta pernikahan,” jelasnya.

Risnawanto menegaskan bahwa kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Pasaman Barat perlu dilestarikan kepada generasi muda agar tidak musnah dan tidak diambil serta diakui sebagai budaya daerah lain.

"Pelestarian kebudayaan kita sangat perlu dilakukan. Harus ada regenerasi kepada putra-putri Pasaman Barat agar budaya kita tidak musnah apalagi sampai diambil dan diakui oleh sebagai milik daerah lain," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia atas nama Pemda Pasbar mengapresiasi Dinas Pariwisata yang berhasil mencetuskan ide kreatif untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya kesenian Ronggiang dalam bentuk Festival Ronggiang Pasaman Barat 2023.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pasbar Daliyus K memberikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah sukses untuk menyelenggarakan festival tersebut.

"Alhamdulillah kesenian Ronggiang ini disambut baik oleh sanggar. Karena sebanyak 24 sanggar sudah mendaftar," ungkapnya.

Ia berjanji pada tahun 2024 mendatang untuk melengkapi sarana dan prasarana Ronggiang seperti baju atau perlengkapan kesenian. Untuk itu, ia juga meminta Dinas Pariwisata mendata Ronggiang yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.

Selain itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Pariwisata Decky H Syahputra bahwa kegiatan itu diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan ruang bagi kesenian Ronggiang. (Rel) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update