Payakumbuh, pasbana - Pemerintah Kota Payakumbuh menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat Gusrizal Gazahar dalam Focus Group Discussion (FGD) perumusan permasalahan dan Isu Strategis Ranwal RPJPD Kota Payakumbuh tahun 2025-2045 dengan tema Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Payakumbuh Jasman mengatakan Ketua MUI Sumbar merupakan sosok yang tepat dalam memberikan materi terkait ABS-SBK.
"Buya Gusrizal Gazahar merupaka sosok yang tepat dalam memberikan materi ABS-SBK, selain jabatannya sebagai ketua MUI Sumbar namun juga karena pengalamannya," kata Pj Wako Payakumbuh Jasman, Senin (6/11).
Hadir dalam kesempatan itu Asisten I Dafrul Pasi, Asisten III Ifon Satria, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Payakumbuh.
Dia berharap agar kehadiran dari Ketua MUI Sumbar dapat memberikan masukan dan saran yang banyak untuk Kota Payakumbuh dalam merumuskan arah kebijakan.
"Terimakasih kepada Buya Gusrizal Gazahar yang telah mau menyempatkan waktu untuk hadir menjadi narasumber dalam FGD yang telah kita laksanakan," ujarnya.
Dia berpesan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat mengikuti FGD dengan fokus dan menyerap ilmu dan masukan yang diberikan narasumber.
"Semoga langkah kita menghadirkan Buya Gusrizal Gazahar dapat membuat arah rencana kebijakan kita ke arah yang lebih baik untuk kemajuan Kota Payakumbuh," katanya.
Pada kesempatan itu Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar membahas terkait ABS-SBK dan langkah-langkah dari pemerintah dalam mendukung nilai-nilai ABS-SBK. (BD)