Notification

×

Iklan

Iklan

Petugas Nakes Belajar Medsos untuk Promosikan Kesehatan

14 November 2023 | 20:50 WIB Last Updated 2023-11-15T02:53:43Z


Padang,pasbana - Meningkatkan promosi kesehatan (Promkes) di media sosial, IAKMI Komisariat Dinas Kesehatan Kota Padang, gelar workshop media sosial (Medsos). Peserta pelatihan adalah pengelola akun medsos di 24 Puskesmas Kota Padang.
"Ini juga dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) KE -59," kata Devi Suryati, Ketua IAKMI Komisariat Dinkes Padang ketika memberikan sambutan, di aula Dinkes Padang, Sabtu 11-11-2023.
Hal ini, lanjut Devi Suryati sesuai dengan tujuan Pembangunan Kesehatan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan sekaligus mewujudkan arahan dari kepala dinas kesehatan Kota Padang, agar memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi kesehatan kepada masyarakat. IAKMI adalah organisasi profesi kesehatan dengan nama lengkap Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Devi Suryati, menyebutkan pemakaian media sosial juga menjadi salah satu poin penilaian dalam standar akreditasi Puskesmas. Untuk memudahkan penyampaian informasi kepada masyakat dapat dilakukan melalui berbagai media yang dikenal oleh masyarakat, salah satunya adalah media sosial "Ini merupakan salah satu elemen penilaian akreditasi," sebutnya.
Acara tersebut hadir sesuai dengan program bidang Diklat IAKMI Komisariat Dinkes Padang. Dukungan acara juga datang dari Kadinkes Kota Padang, dr. Srikunia Yati. "Sebenarnya saya ingin hadir langsung, tapi karena ada kegiatan Pemko. Titip salam ke peserta," sebutnya.
Sebelum workshop, panitia juga melakukan penjaringan kebutuhan materi oleh pengelola medsos. Didapatkan kebutuhan yang cukup beragam. "Kami ingin mengetahui cara membuat konten kesehatan yang menarik serta proses editingnya, cara memperbanyak audien dan memperluas jangkauan kontens yang diupload," tulis Lilitia Haryu, PJ Promkes dari Puskesmas Bungus.
Hadir sebagai narasumber, Tandri Eka Putra dan Sy Ridwan jurnalis yang bekerja di media Padang Ekspres. Media terbesar di Sumbar tersebut, memiliki beragam edisi media, yaitu cetak, online dan medsos serta memiliki group media padangtv.
"Media sosial, merupakan salah satu media yang gratis dan bisa dimanfaatkan untuk promosi kesehatan. Hal ini tentu disesuaikan dengan penikmat media sosial itu sendiri. Beda target promosi, beda platform media beda juga materinya," kata Tandri Eka Putra dalam kegiatan pelatihan.
Peserta selain diberikan teori, juga diberikan praktik fotografi, edithing dan sekaligus upload ke media sosial masing - masing. Workshop diikuti secara antusias, namun karena keterbatasan waktu, masih banyak pertanyaan dan pengalaman yang dibutuhkan pengelola medsos yang belum terpenuhi.
Paska Workshop, peserta merasa mendapatkan banyak manfaat. "Kami berharap pelatihan ini berlanjut dan dibuat berkala," jelas mereka secara umum di dalam pesan dan kesannya selesai acara. (Rel)
×
Kaba Nan Baru Update