Padang, pasbana - Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar bersama rombongan mengunjungi wisata Air Terjun Sarasah yang berada di pedalaman hutan Bukit Sarasah, Desa Koto Baru, Ulu Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kamis (14/12/2023).
Dengan berjalan kaki sekitar 2 kilometer, menyusuri hutan dan melintasi sungai, Ekos Albar bersama jajaran sampai di Air Terjun Sarasah yang kondisi alamnya masih sangat asri.
Ekos Albar mengatakan, kunjungannya untuk melihat Air Terjun Sarasah bertujuan untuk menggali potensi Kota Padang terutama dari sektor pariwisata, sekaligus mengeksplor hingga dapat dikenali oleh masyarakat.
"Untuk pengembangan wisata Air Terjun Sarasah ini kita akan coba masukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang, sehingga dapat memudahkan pengelolaan," ungkap Ekos.
Ekos Albar menilai, bahwa Air Terjun Sarasah sangat bagus, alami, natural, sehingga sangat cocok dijadikan wisata alam. Air Terjun ini bisa dijadikan tempat camping dan bisa menimbulkan multiplier efek bagi Pemerintah Kota Padang dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Kami berharap kepada Dinas Pariwisata Kota Padang agar dapat menjaga dan mengembangkan wisata Air Terjun ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan ini salah satu objek wisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat, karena ini merupakan aset kita," pungkas Ekos.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Sani menyebutkan, untuk pengembangan objek wisata Air Terjun Sarasah pihaknya akan berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
"Kita akan berkoordinasi dengan Pokdarwis setempat untuk membuat master plan pengembangan Air Terjun Sarasah ini, mulai dari pembukaan akses jalan, pembersihan objek wisata hingga penyediaan sarana prasarana untuk menunjang ke tempat wisata tersebut," ucapnya.
Hadir mendampingi Wawako Padang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kepala Bappeda Yenni Yuliza, Kepala Dinas Pertanian Yoice Yuliani, Sekretaris BPBD Kota Padang Robert Chandra, dan Yudi Indra Sani beserta jajaran Dinas Pariwisata. (rel/ml)