Agam, pasbana — Dampak curah hujan tinggi yang mendera wilayah Kabupaten Agam sejak Minggu, (17/12) kemarin memicu beragam dampak bagi warga.
Selain longsor di Padang Tarok, Baso yang menyebabkan 2 warga tertimbun longsor yang kondisinya hingga kini masih belum diketahui, juga menyebabkan banjir di Nagari Gaduik, di kecamatan Tilatang Kamang.
Informasi yang dihimpun oleh media, banjir besar merendam setidaknya 200 hektar sawah produktif warga di Jorong Kambiang Tujuah, Nagari Gaduik, kecamatan Tilatang Kamang bahkan memutuskan akses transportasi di wilayah itu.
Musibah banjir itu dibenarkan Bambang Warsito, kepala BPBD Agam yang menyebutkan dampak curah hujan tinggi menyebabkan banjir di wilayah Gaduik, Tilatang Kamang. Banjir, ulasnya merendam areal persawahan penduduk di Jorong Kambiang Tujuah, Nagari Gaduik, yang luasnya dalam pendataan petugas terkait.
” Kita sudah koordinasikan dengan unsur terkait, termasuk kemungkinan solusi yang akan dilakukan, “ sebut Bambang Warsito
Dampak curah hujan tinggi di wilayah itu sangat rentan memicu dampak di kabupaten Agam, dibuktikan banyak kejadian dalam sepekan terakhir di berbagai kecamatan di Kabupaten Agam.
(Rilis)
