Payakumbuh, pasbana – Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda meninjau langsung lokasi banjir dan masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Payakumbuh Utara dan Lamposi Tigo Nagori yang disebabkan tingginya intensitas hujan pada Kamis (07/12/2023) sore hingga Jumat (08/12/2023) dini hari.
“Hari ini sesuai arahan Pj Wako saya bersama sejumlah OPD terkait dan lurah langsung turun meninjau warga kita yang terdampak banjir,” kata Sekda Payakumbuh Rida Ananda usai meninjau lokasi banjir dan keluarga terdampak, Jumat (08/12/2023).
Pada lokasi pertama di Kelurahan Tigo Koto Diate Sekda yang didampingi Kadis PUPR Muslim, Kasatpol PP Doni Prayuda, Kepala BPBD Erizon, Camat Utara Jhoni Parlin, lurah, dan tokoh masyarakat meninjau puluhan keluarga yang terdampak.
“Tadi yang pertama kita membantu masyarakat agar dapat mengeluarkan air dari rumah dengan langsung menurunkan sejumlah mesin penyedot air. Itu bagi rumah yang sudah memungkinkan untuk dikeluarkan airnya,” ujarnya.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Payakumbuh juga langsung memberikan bantuan makanan kepada puluhan masyarakat yang terdampak banjir.
“Nanti InsyaAllah kita juga akan menyediakan dapur umum sehingga nanti untuk makan malam keluarga terdampak sudah tersedia,” ungkapnya.
Ia mengatakan pihaknya telah juga telah menginstruksikan dinas kesehatan agar segera menurunkan tenaga kesehatan untuk mengecek kesehatan keluarga terdampak khususnya bayi, balita, dan lansia.
Rida mengatakan terdapat sejumlah kelurahan yang terdampak banjir karena meluapnya Batang Lamposi seperti Padang Data Tanah Mati, Tigo Koto Diate, Napar, dan Parik Muko Aie.
“Hal ini memang karena tingginya intensitas hujan pada Kamis sore hingga Jumat dini hari, langkah antisipasi awal kemaren sudah dilaksanakan seperti membuka pintu air yang ada,” katanya.
Namun, langkah tersebut masih belum dapat mengantisipasi luapan air dari Batang Lamposi karena tingginya intensitas hujan dengan waktu yang lama.
Selain mendatangi langsung keluarga terdampak dan salah satu rumah pengungsian, Rida juga meninjau sejumlah irigasi dan lokasi-lokasi yang dapat diperbaiki untuk mengantisipasi hal serupa terjadi kembali.
“Ada seperti irigasi yang memang harus diperbaiki dan sejumlah titik di Batang Lamposi yang harus dinormalisasi. Tentu ini akan kita bahas dan tindaklanjuti bersama pimpinan,” kata Rida. (Rel/bd)