Kultur dan Budaya Inilah yang Menjadikan Orang Minangkabau Jago Berdiplomasi

Foto Ilustrasi

Pasbana - Orang Minangkabau telah lama dikenal sebagai bangsa yang ulet, tangguh, dan cerdas. Hal ini tercermin dari berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bidang diplomasi.

Minangkabau telah banyak melahirkan diplomat-diplomat ulung yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Terdapat beberapa faktor kultur dan budaya yang menjadi penyebab orang Minangkabau jago berdiplomasi. Faktor-faktor tersebut antara lain:

• Tradisi merantau

Tradisi merantau merupakan salah satu tradisi yang melekat dalam masyarakat Minangkabau. Sejak dahulu, orang Minangkabau telah terbiasa merantau ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri. 

Tradisi ini telah mengajarkan orang Minangkabau untuk beradaptasi dengan berbagai budaya dan lingkungan baru.

Hal ini tentu sangat bermanfaat dalam dunia diplomasi, di mana diplomat harus dapat beradaptasi dengan berbagai budaya dan latar belakang orang lain.

• Nilai-nilai adat Minangkabau

Adat Minangkabau sangat menjunjung tinggi nilai-nilai seperti sopan santun, hormat kepada orang tua, dan menjunjung tinggi musyawarah mufakat. 

Nilai-nilai ini tentu sangat penting dalam dunia diplomasi, di mana diplomat harus dapat bersikap sopan dan santun kepada orang lain, menghormati lawan bicara, dan mampu menyelesaikan masalah melalui musyawarah mufakat.

• Pendidikan

Masyarakat Minangkabau sangat menjunjung tinggi pendidikan. Hal ini tercermin dari banyaknya orang Minangkabau yang berhasil meraih pendidikan tinggi, termasuk di bidang diplomasi. 

Pendidikan yang tinggi tentu sangat bermanfaat dalam dunia diplomasi, di mana diplomat harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.

• Tradisi Pasambahan

Pasambahan adalah salah satu tradisi lisan yang masih dilestarikan oleh masyarakat Minangkabau. Pasambahan merupakan pidato atau ucapan selamat datang atau pamit yang disampaikan dalam acara-acara adat Minangkabau, seperti perkawinan, kematian, dan pertemuan adat.

Pasambahan biasanya disampaikan oleh seorang tokoh adat atau penghulu yang memiliki keterampilan dalam berpidato. Pasambahan disampaikan dengan menggunakan bahasa Minangkabau yang halus dan santun.

Dalam pasambahan, terdapat beberapa unsur penting, yaitu:

• Semboyan adat, yaitu ungkapan yang menunjukkan nilai-nilai adat Minangkabau.

• Salam, yaitu ucapan selamat datang atau pamit.

• Pujian, yaitu pujian kepada tamu atau orang yang dituju.

• Maksud dan tujuan, yaitu inti dari pasambahan.

• Penutup, yaitu ucapan terima kasih dan harapan.

Pasambahan memiliki beberapa fungsi, yaitu:

• Menjaga kerukunan dan keharmonisan masyarakat. Pasambahan merupakan sarana untuk saling menghormati dan menghargai antar sesama.

• Menjaga nilai-nilai adat Minangkabau. Pasambahan merupakan sarana untuk melestarikan nilai-nilai adat Minangkabau, seperti nilai sopan santun, hormat kepada orang tua, dan menjunjung tinggi musyawarah mufakat.

• Meningkatkan keterampilan berpidato. Pasambahan merupakan sarana untuk meningkatkan keterampilan berpidato, baik dalam hal penguasaan bahasa, pemilihan kata, maupun penyampaian gagasan.

Pasambahan merupakan tradisi yang unik dan bernilai. Tradisi ini merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.

Tokoh-tokoh Diplomat Asal Minangkabau

Tokoh-Tokoh Diplomat Asal Minangkabau
Berikut ini adalah beberapa tokoh diplomat asal Minangkabau yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional:

• Tan Malaka

Tan Malaka merupakan salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yang juga dikenal sebagai diplomat ulung. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Serikat (RIS) pada tahun 1949. Tan Malaka dikenal sebagai diplomat yang tegas dan berwibawa. Ia mampu membela kepentingan Indonesia di forum internasional.

• Rasuna Said

Rasuna Said merupakan salah satu tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga dikenal sebagai diplomat ulung. Ia pernah menjabat sebagai anggota delegasi Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955. Rasuna Said dikenal sebagai diplomat yang tegas dan berani. Ia mampu membela kepentingan Indonesia di forum internasional.

• M. Yamin

M. Yamin merupakan salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yang juga dikenal sebagai diplomat ulung. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 1945-1946. M. Yamin dikenal sebagai diplomat yang cerdas dan fasih berbahasa Inggris. Ia mampu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di forum internasional.

• Hasyim Djalal

Hasyim Djalal merupakan salah satu tokoh diplomat Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 1964-1966. Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Inggris, dan Tiongkok. Hasyim Djalal dikenal sebagai diplomat yang cerdas dan berpengalaman. Ia mampu memperjuangkan kepentingan Indonesia di forum internasional.

Itulah beberapa faktor kultur dan budaya yang menjadi penyebab orang Minangkabau jago berdiplomasi, serta beberapa tokoh diplomat asal Minangkabau yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Makin Tahu Indonesia.(budi)