Agam, pasbana - Sejumlah wilayah di Kabupaten Agam kembali dilanda bencana longsor, Kamis (14/12). Tiga titik longsor tersebar di Kecamatan Palembayan dan satu titik terjadi di wilayah Ampeknagari.
Kapolsek Palembayan, Iptu Alwizi Safriadi mengatakan, tiga titik longsor di Palembayan berada di Nagari Tigokoto Silungkang. Satu titik longsor menutup akses jalan Palembayan-Bukittinggi dan dua titik lainnya masing-masing menimpa satu unit rumah.
“Longsor pertama terjadi pukul 01.00 bertempat di Tanahliek Jorong Silungkang. Mengenai kamar rumah milik Eva Susanti, 50, hingga amblas. Kondisi rumah rusak parah dengan estimasi kerugian sekitar Rp100 juta,” kata Kapolsek.
Di wilayah yang sama sekitar pukul 03.00 juga terjadi longsor di titik lain. Material longsor menimpa badan jalan sepanjang 5 meter dengan ketinggian 2 meter sehingga menutup akses lalu lintas.
Dua jam berselang lanjutnya, giliran di Jorong Tantaman longsor terjadi. Material longsor menimpa rumah milik Yulasmi, 45. Ia menilai, kedua rumah yang terdampak longsoran tidak bisa dihuni lagi karena kondisi tanah di sekitar masing-masing rumah itu sangat labil.
Sehingga penghuni rumah disarankan untuk mengungsi ke rumah karib kerabat atau tempat yang lebih aman. “Sederet bencana ini, dipicu guyuran hujan deras sejak Rabu malam. Pemerintah nagari sudah berkoordinasi dengan BPBD Agam untuk mengatasi bencana alam ini,” sebut Alwizi.
Ia menambahkan, Bhabinkamtibmas Tigokoto Silungkang sedari pagi langsung turun ke lokasi membantu masyarakat membersihkan material longsor. Siangnya, material longsor yang menutupi akses jalan provinsi Palembayan-Bukittinggi sudah berhasil disingkirkan dan arus lalu lintas sudah kembali normal.
“Kami mengimbau warga untuk selalu waspada, terutama saat cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu bisa memicu bencana susulan,” imbau Kapolsek.
Selain tiga titik di Palembayan, satu titik longsor juga terjadi di Padang Jariang, Jorong Kampungmelayu, Nagari Sitalang, Ampeknagari. Bencana melanda sekitar pukul 03.15 dan menimpa dua unit rumah milik Kartini, 64, dan Asmar, 62.
“Kondisi kedua rumah rusak berat. Kemungkinan besar, apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi akan memperparah keadaan tanah longsor,” kata Kapolsek Ampeknagari, Iptu Weli. (Rel/bd)
