Padang, pasbana - Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Padang Panjang menghadiri undangan DPD PPDI Sumatera Barat untuk mengikuti sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 bagi pemilih disabilitas, Selasa (26/12).
Tujuan dari sosialisasi ini adalah meningkatkan partisipasi pemilih, silaturahmi akbar disabilitas berbagai perwakilan kabupaten/kota Se-Sumatera Barat serta Family Gathering.
Sahabat pemilih disabilitas perwakilan Padang Panjang dihadiri sebanyak 40 an-orang, difasilitasi keberangkatannya
oleh Pemko Padang Panjang menggunakan bus.
Ketua Muhammad Ilham, S.Ds.,M.Sn menyampaikan terimakasih banyak kepada pemerintah daerah melalui pak Pj Walikota Pak Sonny Budaya, A.P., M.Si yang sudah turut bantu memfasilitasi bus keberangkatan sahabat disabilitas Padang Panjang ke kota Padang.
Untuk sosialisasi dan pendidikan pemilih di kalangan kelompok disabilitas di Sumatra Barat terkait Pemilu 2024, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
1.Kerja Sama dengan Organisasi Disabilitas Berkolaborasi dengan organisasi atau komunitas yang fokus pada disabilitas di Sumatra Barat untuk menyediakan pendekatan yang lebih terarah dan sensitif terhadap kebutuhan kelompok tersebut.
2. Penggunaan Media Aksesibel:Menyediakan informasi dalam berbagai format aksesibel, seperti teks braille, materi audio, atau video dengan bahasa isyarat, agar dapat diakses dengan lebih mudah oleh kelompok disabilitas.
3. Sosialisasi Melalui Pelatihan dan Workshop Mengadakan sesi pelatihan dan workshop khusus yang dirancang untuk memastikan pemahaman yang baik tentang proses pemilu, hak-hak mereka sebagai pemilih, serta cara menggunakan hak pilihnya.
4.Fasilitasi Akses Fisik Memastikan lokasi tempat pemungutan suara ramah disabilitas, dengan aksesibilitas yang baik bagi mereka yang menggunakan kursi roda atau alat bantu lainnya.
5.Pendampingan Saat Pemungutan Suara Menyediakan pendampingan saat proses pemungutan suara bagi mereka yang memerlukan bantuan, seperti petunjuk pemungutan suara atau bantuan dalam mengisi surat suara.
6. Edukasi tentang Calon dan Platform Memberikan informasi yang objektif dan terperinci tentang calon dan platform mereka, sehingga kelompok disabilitas dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi saat memberikan suaranya.
Agar hak yang sama seperti pemilih lainnya sehingga penting bagi mereka mengetahui tahapan penyelenggaraan pemilu, kata Ketua KPU Provinsi Sumbar Surya Efitrimen di Padang, Selasa 26 Desember 2023.
Berdasarkan data KPU Provinsi Sumbar total pemilih disabilitas yang terdata di daftar calon tetap (DCT) berjumlah 31.864 orang. Rinciannya, disabilitas fisik sebanyak 13.327 orang, mental 8.312 jiwa, sensorik wicara 3.531 pemilih, terus disabilitas intelektual 2.634 orang, disabilitas sensorik netra 2.554 jiwa, dan 1.506 orang disabilitas sensorik rungu.
Lewat sosialisasi tahapan penyelenggaraan pemilu serentak tersebut, KPU setempat berharap jumlah atau partisipasi pemilih dari kelompok disabilitas meningkat dibandingkan Pemilu tahun 2019.
"Secara umum target KPU di Pemilu 2024 ini lebih baik lagi dibandingkan Pemilu tahun 2019," ujar Surya.
Oleh karena itu, sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada kelompok disabilitas yang berasal dari berbagai organisasi di provinsi setempat, diharapkan mampu mendongkrak partisipasi publik pada 14 Februari 2024 atau saat hari pencoblosan.
Terakhir, untuk memudahkan pemilih disabilitas memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara, KPU setempat menyiapkan pendamping atau orang yang dipercaya oleh pemilih untuk membantu mengawalnya ke bilik suara.
Pemilih disabilitas ini bisa menunjuk salah seorang petugas KPPS yang mereka percayai untuk mendampingi mereka,
Semoga Kepengurusan PPDI baru Padang Panjang ini lebih maju dan lebih Jaya ungkap salah satu anggota Disabilitas ungkap Epa Delila. (Ilham)