Solok, pasbana - Kota Solok menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-16 Sumatra Barat tahun 2025 mendatang.
Dalam waktu tersisa, Kota Solok bakal mengebut seluruh persiapan venue dan fasilitas lainnya untuk menyukseskan helat olahraga provinsi tersebut.
Hal itu disampaikan Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar saat rapat koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI Sumatra Barat, Selasa (30/1/2024) di Balai Kota Solok. Rapat koordinasi juga dihadiri Kadispora Kota Solok, Nurzal Gustim dan jajaran KONI Kota Solok.
"Kota Solok siap menjadi tuan rumah Porprov ke-16 secara penuh. Kita akan siapkan venue yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan cabang olahraga yang dilombakan nantinya. Intinya kita siap," ungkap Zul Elfian.
Menurutnya, jika nanti Porprov dilaksanakan pada September 2025, maka masih ada waktu lebih kurang 20 bulan untuk menyiapkan venue dan fasilitas pendukung. Untuk saat ini, Kota Solok sudah nyaris merampungkan stadion Marahadin sebagai main venue.
Sembari waktu berjalan, kata Zul Elfian, Pemerintah Kota Solok akan menyiapkan lintasan atletik dan juga tribun yang saat ini baru 1 yang selesai. Untuk venue lainnya yang dibutuhkan, Pemko Solok akan berkoordinasi dengan Dispora dan KONI Sumbar.
"Kami sangat bersemangat, karena ini akan menjadi sejarah bagi Kota Solok. Untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah. Kami bertekad untuk menjadikan Porprov ke-16 sebagai yang paling spektakuler di Sumbar," ujar Zul Elfian.
Sementara itu, Kadispora Sumbar, Maifrizon mengaku sangat senang melihat semangat dari Wali Kota Solok dan jajaran. Menurutnya, Dispora semakin yakin akan kesiapan penuh Kota Solok sebagai tuan rumah.
"Hasil rapat ini nantinya akan kita sampaikan ke Gubernur. Kota Solok secara penuh siap menjadi tuan rumah Porprov. InsyaAllah Minggu depan kita langsung survei setelah rapat dengan Bappeda," ujar Maifrizon.
Hal senada disampaikan Ketua KONI Sumbar, Ronny Pahlawan. Semangat Kota Solok sangat luar biasa, dan menjadi motivasi bersama untuk mewujudkan Porprov di tahun 2025.
Menurutnya, jika memang digelar September 2025, sangat pas karena ada jeda waktu satu tahun sesuai PON. "Jadi jangka waktu persiapan cukup panjang untuk mematangkan segala kebutuhan dan koordinasi dengan berbagai pihak," tutupnya.(rel/*)