Agam, pasbana - Pemerintah Kabupaten Agam laksanakan Rapat Koordinasi lintas sektoral yang membahas tindak lanjut penanganan aktivitas Gunung Marapi yang telah mencapai level III (Siaga).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Agam Dr H Andri Warman MM tersebut dilaksanakan di Kantor Walinagari Batupalano, Selasa (16/1).
Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan rapat ini bertujuan untuk memastikan koordinasi yang efektif dalam penanganan situasi darurat serta memantapkan data terkait pengaruh erupsi Gunung Marapi.
Gunung Marapi telah mengalami peningkatan aktivitas vulkanik, sehingga dinyatakan dalam status siaga level III. Status ini memicu respons darurat dari berbagai sektor dan pihak terkait.
Para peserta rapat membahas pemetaan risiko, rencana evakuasi, distribusi logistik, dan koordinasi dalam penanganan dampak bencana alam yang dapat timbul.
Disamping itu, Bupati Agam menyampaikan pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak erupsi gunung Marapi.
"Dengan status siaga, Pemkab Agam bersama seluruh pihak terkait sudah siap siaga 24 jam melakukan koordinasi di lapangan," ungkap Andri Warman.
Pemkab Agam menegaskan kesiapannya dalam menghadapi potensi bencana ini dan berkomitmen untuk melindungi keselamatan masyarakat.
Masyarakat diminta untuk tetap mengikuti perkembangan informasi resmi dari pemerintah dan siap untuk mengikuti petunjuk evakuasi yang diberikan.
