Notification

×

Iklan

Iklan

Youth Voluntary Camp: Ajang Pemberdayaan Ekraf dan Lingkungan

26 Januari 2024 | 14:34 WIB Last Updated 2024-01-27T07:38:32Z



Agam, pasbana - Indonesian Youth Education and Social (IYES) selenggarakan Youth Voluntary Camp 2024 pada tanggal 25 hingga 28 Januari 2024, di gedung Pusat Pengembangan Sumbar Daya Manusia (PSDM) Regional Baso.

Bupati Agam yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga,  Drs Dedi Asmar menjadi salah satu pembicara dengan mengangkat tema Upaya Pemerintah Kabupaten Agam dalam Mengatasi Perubahan Iklim yang Berimplikasi pada Tingginya Angka Bencana Alam di Kabupaten Agam.

Youth Voluntary Camp 2024 menyajikan serangkaian workshop, diskusi, dan kegiatan lapangan yang dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada peserta.

Dalam materinya, Bupati Agam menyampaikan pentingnya keterlibatan pemuda dalam upaya pemerintah untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim. 

"Pemuda adalah agen perubahan. Mereka memiliki energi, ide-ide inovatif, dan semangat untuk membuat perbedaan,” ungkap Bupati.

Bupati Agam juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam membangun keberlanjutan dan ketahanan terhadap bencana. 

Ia mengajak para pemuda untuk terlibat dalam program siaga bencana, meningkatkan pengetahuan mereka dalam penanganan darurat, serta menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka.

Selain itu, pemberdayaan ekraf juga menjadi fokus utama Bupati Agam, dengan menyoroti potensi ekonomi kreatif yang terkandung dalam upaya pelestarian lingkungan. 

Bupati mengilustrasikan bagaimana keterlibatan pemuda dalam proyek-proyek kreatif, seperti seni ramah lingkungan, kerajinan daur ulang, dan usaha berbasis lingkungan lainnya.

Dengan demikian, Youth Voluntary Camp 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang penyadaran terhadap perubahan iklim dan bencana alam, tetapi juga menjadi panggung bagi pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi kreatif dan keberlanjutan lingkungan.

Pada sesi kedua, materi dilanjutkan oleh Muhammad Musafik dari UMKM Bank Sampah Padat Karya asal Malalak Utara, Kabupaten Agam yang keluar sebagai salah satu dari 20 besar entreprenuer terbaik dengan kategori pengelolaan lingkungan hidup dari Indonesia Entrepreneurs Challenge (IEC) 2023 yang diselenggararakan PT Tempo Inti Media.

Ia membahas peran vital pemuda dalam mengelola bank sampah di Kabupaten Agam. Program bank sampah tidak hanya membantu dalam mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi melalui pengelolaan limbah yang lebih efisien dan kreatif. 

“Pemuda diharapkan dapat menjadi inisiator dan pelaku utama dalam pengelolaan bank sampah ini,” harapnya.(bd) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update