Notification

×

Iklan

Iklan

Abu Vulkanik: Anugerah Alam untuk Kesuburan Tanah

11 Februari 2024 | 13:38 WIB Last Updated 2024-06-15T02:34:19Z


Pasbana- Gunung Marapi di Sumatera Barat masih terus mengeluarkan abu vulkanik. Hingga pertengahan Februari 2024 ini terhitung total sudah terjadi 158 kali letusan dan 1028 hembusan.  

Dampak dari abu vulkanik Gunung Marapi tidak hanya dialami kabupaten dan kota disekelilingnya saja, namun hingga ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang berada di Kabupaten Padang Pariaman. 

Akibat dari hembusan abu vulkanik, BIM sempat ditutup sementara dan beberapa jadwal penerbangan sempat dialihkan sementara ke Bandara terdekat. 

Gunung berapi, meskipun sering ditakuti karena letusannya yang dahsyat, menyimpan berkah bagi alam. Salah satunya adalah abu vulkanik, material yang dimuntahkan gunung berapi saat erupsi, yang ternyata memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan tanah.

Kandungan Unsur Hara dalam Abu Vulkanik


Abu vulkanik kaya akan berbagai unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh kembang. Unsur hara makro, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, berperan penting dalam pertumbuhan batang, daun, dan akar. 

Sementara unsur hara mikro, seperti boron, besi, dan tembaga, membantu tanaman dalam fotosintesis, respirasi, dan pembentukan enzim.

Berikut adalah beberapa unsur hara penting yang terkandung dalam abu vulkanik:
  • Nitrogen: Merupakan unsur penting untuk pertumbuhan vegetatif tanaman, membantu pembentukan daun dan batang yang kuat.
  • Fosfor: Berperan penting dalam perkembangan akar dan pembungaan tanaman.
  • Kalium: Membantu tanaman dalam fotosintesis dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.
  • Kalsium: Memperkuat batang tanaman dan membantu penyerapan nutrisi lain.
  • Magnesium: Berperan penting dalam fotosintesis dan pembentukan klorofil.
  • Sulfur: Membantu pembentukan protein dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama.
  • Boron: Membantu penyerapan kalsium dan meningkatkan pembuahan tanaman.
  • Besi: Membantu fotosintesis dan pembentukan klorofil.
  • Tembaga: Membantu fotosintesis dan respirasi tanaman.

Manfaat Abu Vulkanik bagi Kesuburan Tanah
  1. Meningkatkan Kesuburan Tanah: Abu vulkanik kaya akan unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Unsur hara ini membantu tanaman dalam fotosintesis, pertumbuhan, dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit. 
  2. Memperbaiki Struktur Tanah: Abu vulkanik memiliki tekstur halus dan berpori, sehingga dapat membantu memperbaiki struktur tanah. Tanah yang bercampur abu vulkanik menjadi lebih gembur dan memiliki drainase yang baik, sehingga air dan udara dapat bergerak dengan mudah dan akar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.
  3. Meningkatkan Kapasitas Menahan Air: Abu vulkanik memiliki kemampuan untuk menyerap dan menahan air. Hal ini membantu tanah dalam menyimpan air, sehingga tanaman tidak mudah kekeringan, terutama pada musim kemarau.
  4. Menetralisir pH Tanah: Abu vulkanik memiliki sifat basa, sehingga dapat membantu menetralisir pH tanah yang asam. Tanah yang asam dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Tips Menggunakan Abu Vulkanik untuk Menyuburkan Tanah dan Tanaman
  1. Waktu Aplikasi: Waktu terbaik untuk menggunakan abu vulkanik adalah setelah musim hujan, ketika tanah sudah kering. Hal ini untuk menghindari abu vulkanik terbawa air hujan.
  2. Pengolahan Tanah: Campurkan abu vulkanik dengan tanah secara merata. Gunakan cangkul atau traktor untuk mengaduk tanah dan abu vulkanik.
  3. Dosis: Gunakan abu vulkanik dengan dosis yang tepat. Terlalu banyak abu vulkanik dapat membahayakan tanaman. Dosis yang dianjurkan adalah 1-2 ton per hektar.
  4. Jenis Tanaman: Tidak semua tanaman cocok dengan abu vulkanik. Tanaman yang menyukai tanah asam, seperti padi, tidak cocok ditanam di tanah yang kaya abu vulkanik.
  5. Pemantauan: Pantau pertumbuhan tanaman setelah aplikasi abu vulkanik. Jika tanaman menunjukkan tanda-tanda keracunan, seperti daun menguning atau layu, segera hentikan penggunaan abu vulkanik.


Abu vulkanik merupakan anugerah alam yang bermanfaat bagi kesuburan tanah. Dengan menggunakan abu vulkanik dengan tepat, kita dapat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen.

Namun, perlu diingat bahwa abu vulkanik yang baru saja turun dari gunung berapi dapat berbahaya bagi tanaman karena suhunya yang tinggi dan kandungan gas yang beracun.

Sebaiknya tunggu beberapa hari atau minggu setelah letusan gunung berapi sebelum menggunakan abu vulkanik untuk menyuburkan tanah. Makin Tahu Indonesia. 

Semoga informasi ini bermanfaat!

(Budi) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update