Agam, pasbana - Pemerintah Kabupaten Agam bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat melakukan evaluasi perencanaan dan penganggaran tahun 2023.
Evaluasi ini fokus pada intervensi pemerintah terkait isu pembangunan, khususnya penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan.
Kepala Perwakilan BPKP Sumbar Dessy Adin mengatakan, evaluasi ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu fokus utama dalam evaluasi ini adalah upaya penanganan kemiskinan. Target angka kemiskinan pada tahun 2022 sebesar 6,78 berhasil melampaui target dengan realisasi 6,22. Pada tahun 2023, targetnya diturunkan menjadi 5,80," ujar Dessy.
Upaya penanganan stunting juga menjadi sorotan penting. Prevalensi stunting pada balita pada tahun 2022 mencapai 24,6, meskipun targetnya adalah 10,82. Untuk tahun 2023, targetnya diturunkan menjadi 10,75.
"Meskipun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, upaya ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Agam," jelas Dessy.
Dessy juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya pangan dan perikanan yang baik. Program pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan jumlah pelaku usaha pengolahan dan pemasaran ikan mencapai target 318 orang.
"Evaluasi ini menjadi pijakan untuk penyempurnaan perencanaan dan penganggaran tahun-tahun berikutnya, agar pembangunan di Kabupaten Agam semakin merata dan berkelanjutan," kata Dessy.
Bupati Agam yang diwakili Asisten III Drs Asril MM mengatakan, evaluasi ini menjadi bahan masukan yang berharga untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
"Kami berkomitmen untuk terus bergerak maju dalam menghadapi tantangan pembangunan, dengan memastikan setiap langkah yang diambil berorientasi pada kesejahteraan dan kemajuan masyarakat secara menyeluruh," ujar Asril.
Evaluasi ini menunjukkan bahwa Kabupaten Agam serius dalam menangani stunting dan kemiskinan. Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, diharapkan kedua masalah ini dapat segera diatasi.(bd)