Notification

×

Iklan

Iklan

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Sumatera Barat, Warga Mengaku Terkejut

05 Februari 2024 | 08:53 WIB Last Updated 2024-02-05T01:58:24Z



Padang, pasbana  - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Pantai Timur Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat  pada Senin (5/2/2024) pagi.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),  gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,20° LS ; 100,39° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Tenggara Tuapejat, Sumatera Barat pada kedalaman 34 km, gempa terjadi pada pukul 07.52 WIB.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang berasosiasi dengan  struktur sesar Mentawai. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (  oblique normal-fault  ).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Mentawai, Padang, Agam, Padang Pariaman dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Pesisir Selatan, Padang Panjang, Bukit Tinggi dengan skala intensitas II MMI. (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun, beberapa warga di berbagai wilayah Sumbar mengaku merasakan guncangan gempa cukup kuat.

"Guncangannya cukup kuat, getarannya itu terasa sangat kencang, saya berfikir pusatnya itu di sini (Bukittinggi)," kata Eko (33), warga Bukittinggi.

Hal senada juga disampaikan Resha (35), warga Kota Padang Panjang.

"Saya merasakan gempa cukup kuat di sini. Saya harap tidak ada gempa susulan dan kita semua dilindungi oleh Allah SWT," tuturnya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik. Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber terpercaya," tulis BMKG dalam akun Twitternya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (bd)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update