Padang, pasbana - Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Barat, H. Irsyad Syafar, Lc. M.Ed., menyebutkan bahwa Sumatera Barat sejak dulunya dikenal sebagai pengusung perubahan. Hal itu disampaikannya usai menggunakan hak pilihnya di TPS 01, RT.01 RW.09 Kelurahan Balai Gadang, kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, bersama keluarganya, Rabu (14/2/2024).
“Alhamdulillah sudah nyoblos,” ujar Irsyad saat diwawancarai media, seraya mengacungkan jarinya yang sudah dicelupkan ke tinta.
“Pemilu kali ini cukup teduh, walaupun sebenarnya iklim perpolitikan sangat panas. Karena memang Sumatera Barat dikenal sebagai pengusung perubahan sejak dulunya. Tidak pernah Sumatera Barat berada dalam status quo. Selalu ingin perubahan, agar negara dan republik ini berada dalam jalur yang benar, on the track,” ungkapnya.
Ia berharap pemilu kali ini mampu menghadirkan pemimpin yang adil, pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia, untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat, berpihak kepada rakyat, dan takut kepada Allah SWT.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPW PKS Sumbar, H. Ulyadi Yesmar, Lc., MA., usai memberikan hak suaranya di TPS 09 Kelurahan Balai Gadang. Ia menekankan bahwa Indonesia butuh pemimpin yang mampu mewujudkan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, yang peka dan peduli, serta bertaqwa kepada Allah.
Ulyadi juga menyampaikan harapan PKS terus menjadi partai terdepan dalam membela kepentingan rakyat, apalagi PKS pada pemilu kali ini mengusung program “pangan murah, kerja gampang, dan sehat murah”.
“PKS selalu hadir bersama rakyat, dan kita juga berharap dalam pemilu kali ini PKS mendapatkan suara yang signifikan sehingga terus bisa berbuat banyak membela kepentingan rakyat. PKS pada pemilu kali ini mengusung program pangan murah, kerja gampang, dan sehat murah,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Humas DPW PKS Sumbar, H. Mulyadi Muslim, Lc., MA., mengapresiasi meningkatnya partisipasi masyarakat Sumbar yang ikut pemilu tahun 2024 ini. Hal itu terlihat dari antusias peserta di setiap TPS.
“Lima tahun yang lalu, kita melihat angka partisipasi pemilih cukup rendah, sekitar 65 persen. Namun hari ini kita lihat cukup tinggi, diperkirakan sampai 85 persen. Hal ini karena adanya momentum perubahan, pergantian calon presiden. Sebelumnya pak Jokowi periode kedua, kemungkinan orang tidak antusias, namun saat ini karena adanya harapan perubahan, sehingga partisipasi masyarakat lebih banyak,” papar Mulyadi Muslim, yang juga merupakan caleg DPRD Kota Padang, Dapil 1 itu.
Mulyadi Muslim berharap PKS pada pemilu kali ini bisa meraih 20 persen suara.
“Kita berharap PKS bisa meraih 20 persen. Dan di Sumbar kalaupun tidak sampai 2 persen, minimal 2 digit lah, 13 hingga 15 persen, sehingga tiket untuk pilkada mendatang aman,” ujar Kabid Humas DPW PKS Sumbar itu. (*)
