Notification

×

Iklan

Iklan

Sjaiful Bahri: Maestro Musik yang Terlupakan

06 Februari 2024 | 15:53 WIB Last Updated 2024-02-06T08:53:39Z


pasbana - Di balik melodi merdu "Semalam di Malaysia" dan kemegahan "Negaraku", terselip kisah seorang maestro musik yang terlupakan, Sjaiful Bahri.
Lahir di Payakumbuh, jiwa seninya bersemi di INS Kayu Tanam. Bakatnya mengantarkannya ke Jakarta, menapaki jalan musik gemilang. Orkes Studio Jakarta menjadi saksi awal kiprahnya, hingga ia mendirikan Orkes Sjaiful Bahri, legenda musik era 50-an dan 60-an.
Lebih dari sekadar melodi, Sjaiful menuangkan jiwanya dalam lagu. Aransemennya menghiasi film-film Indonesia ternama, menjalin persahabatan erat dengan Usmar Ismail. Karyanya bahkan menggema di Semenanjung Malaya, menjadi bagian penting dalam kelahiran lagu kebangsaan Malaysia "Negaraku".
Namun, politik mengubah jalannya. Konfrontasi Indonesia-Malaysia memaksanya hijrah ke Kuala Lumpur, meninggalkan nama besarnya di tanah air. Di sanalah ia "menyembunyikan diri" dengan nama samaran Surya Buana, tetap berkarya dengan penuh cinta dan perdamaian.
Sjaiful Bahri, seniman sejati. Karyanya abadi, dinyanyikan hingga kini: "Berjaya", "Muhibbah", "Prajurit Tanah Ayer", dan banyak lagi. Di Malaysia, namanya harum, sementara di tanah kelahirannya, ia nyaris terlupakan.
Kisah Sjaiful Bahri adalah refleksi pahit. Seorang maestro yang terpinggirkan, terlupakan di tengah gemerlap dunia musik. Sebuah pengingat bahwa di balik melodi indah, terdapat jiwa yang patut dikenang.
Mari kita telusuri kembali jejak Sjaiful Bahri. Menghidupkan kembali nama dan karyanya, melestarikan warisan musiknya yang tak ternilai. Sjaiful Bahri, maestro yang terlupakan, layak mendapatkan tempat terhormat di sejarah musik Indonesia dan Malaysia. Makin Tahu Indonesia.(budi)

#SjaifulBahri #MaestroMusik #SejarahMusik #Indonesia #Malaysia

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update