Agam, pasbana - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cumateh di Nagari Persiapan Sungai Jariang, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah mencapai 65 persen dari kapasitasnya. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Agam, Afniwirman, pada Senin (5/2).
Dengan luas 3 hektar, TPA Cumateh diperkirakan hanya mampu menampung sampah selama 2 tahun ke depan. Kekhawatiran ini semakin diperparah dengan masuknya sampah dari Kota Bukittinggi ke TPA Cumateh.
Sebelumnya, Kota Bukittinggi membuang sampah ke TPA Regional Kota Payakumbuh. Namun, karena TPA Regional Payakumbuh mengalami kerusakan akibat longsor, maka sampah dari Bukittinggi dialihkan ke TPA Cumateh.
"Jika TPA Cumateh terus menampung sampah dari Agam dan Bukittinggi, daya tampungnya akan cepat penuh dan Agam akan mengalami darurat sampah dalam waktu dekat," jelas Afniwirman.
DLH Agam bersama dengan pimpinan daerah dan pihak terkait sedang mendiskusikan solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Beberapa opsi yang dipertimbangkan adalah mencari lokasi baru untuk membangun TPA atau mencari solusi alternatif lainnya.
"Kami berharap, persoalan ini bisa segera diatasi sehingga Agam bisa bebas dari masalah sampah," ujar Afniwirman.
Dampak Darurat Sampah
Darurat sampah dapat membawa berbagai dampak negatif, seperti sampah yang menumpuk dapat mencemari air, tanah, dan udara. Disamping itu, sampah dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan serangga yang dapat menyebabkan penyakit. Sampah yang menyumbat aliran air dapat menyebabkan banjir.
Untuk mengatasi darurat sampah, diperlukan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan, seperti: kegiatan pengurangan sampah dengan mendorong masyarakat untuk mengurangi penggunaan produk sekali pakai dan meningkatkan daur ulang.Disamping itu, perlu dibangun infrastruktur yang memadai untuk mengolah sampah menjadi bahan yang bermanfaat.Serta masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik.
Darurat sampah adalah masalah serius yang harus segera diatasi. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan Agam dapat terhindar dari darurat sampah dan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.(bd)
