Padang Panjang, pasbana – Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitasnya dengan erupsi pada hari Rabu (27/3) pukul 08:39 WIB.
Erupsi ini mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak, atau sekitar 4.391 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, kolom abu berwarna kelabu tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi 54 detik.
Saat ini, Gunung Marapi berstatus Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar gunung dan pendaki diimbau untuk tidak memasuki radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah dan bantaran sungai yang berhulu di puncak G. Marapi perlu mewaspadai potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.
Berikut beberapa imbauan untuk masyarakat:
- Gunakan masker dan pelindung mata saat terjadi hujan abu.
- Amankan sarana air bersih dan bersihkan atap rumah dari abu vulkanik.
- Ikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
- Pantau perkembangan aktivitas gunung api melalui aplikasi Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG.