LUNCURKAN PORTAL SATU DATA
Tabel Capaian Agenda Prioritas Safaruddin-Rizki
No. |
Sektor |
Penjelasan |
1. |
Sektor
Sosial |
Telah diupayakan peningkatan pelayanan publik meliputi rehabilitasi sosial dan perlindungan jaminan sosial. Sasaran: kelompok masyarakat diantaranya : 1.
Lanjut Usia, 2.
Disabilitas, 3.
Anak terlantar, 4.
Gelendangan/pengemis/Napi dan 5.
Fakir miskin |
1. |
Pendidikan
Dasar |
1.
2020 jumlah SD hanya 362 Sekolah, 2.
Periode 2021 s/d 2023 meningkat jumlahnya
menjadi 372 sekolah. Demikian pula dengan jumlah SMP meningkat menjadi 61
sekolah dari jumlah sebelumnya sebanyak 57 sekolah pada tahun 2020 |
2. |
Budaya
Alam Minangkabau (BAM) |
1.
2021-2023: di satuan Pendidikan sudah
terlaksana di 744 sekolah2024: ditargetkan terlaksana di 372 sekolah dengan
anggaran Rp103.000.000 |
3. |
Beasiswa siswa kurang mampu |
2021-2023:
7.390 Siswa |
4. |
Wajib
belajar di PKBM (pusat kegiatan belajar Masyarakat) |
2021-2023:
Telah dilakukan sebanyak 13.848 WB |
5. |
Bantuan
masjid dan mushalla |
2021-2023:
257 bantuan |
6. |
Honor guru ngaji dan gharin |
2021-2023:
9.997 orang |
7. |
Nagari
Mandiri |
1.
2021-2023: tercatat sebanyak 32 nagari 2.
2024: target sebanyak 48 nagari |
8. |
Rumah
Tahfizh |
1.
2023: 89 Unit tersebar di 69 Nagari 2.
2024: ditargetkan seluruh Nagari minimal
sudah mempunyai 1 rumah tahfiz |
9. |
Stunting |
1.
2023: sebanyak 2.004 balita stunting di
Kabupaten Lima Puluh Kota dengan anggaran intervensi penanganan stunting sampai tahun 2023 sebesar Rp98.415.927.312. 2.
2024: anggaran
sebesar Rp35.303.748.742 3.
Penghargaan: peringkat 2 penanganan stunting se-Sumatera Barat di tahun 2022 yang
diterima bupati di Bali |
.
|
Akreditasi
Puskesmas |
1. 2020: tidak dilaksanakan akreditasi
dikarenakan covid
2. 2023: 13 Puskesmas
terakreditasi Paripurna, 9 Puskesmas terakreditasiUtama Keterangan:
Sebelum tahun 2023, akreditasi terkhir dilaksanakan tahun 2017 dan 2018,
sehingga nilai akreditas pada tahun 2020-2022 masih sama dengan nilai pada
tahun 2017 dan 2018. Pelaksanaan akreditasi pada tahun 2017 mencakup sebagian
puskesmas di Lima Puluh Kota dan pada tahun 2018 mencakup sebagian yang
lainnya.
|
1 |
Jaminan
Kesehatan dalam Upaya meningkatkan pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat miskin
dan kurang mampu |
1. 2021: 6.255 jiwa 2. 2023: 22.553 jiwa; UHC
mencapai sebesar 89,4%
|
2. Peningkatan Pembangunan Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak
No. |
Sektor |
Penjelasan |
1. |
Pembangunan
Jalan 2 Lajur dengan panjang 6 km dan lebar 8 meter |
1.
2022: dilakukan survey dan pemetaan (diperoleh
luas lahan dan jumlah bangunan yang harus dibebaskan) 2.
2023: sudah ada dokumen perencanaan/DED
(detail engineering design) 3.
2024: ditargetkan penyusunan RDTR (rencana
detail tata ruang) |
2. |
Pembangunan
IKK di sarilamak |
1.
2023: Terbangunnya Ruang Terbuka Hijau
(RTH) di wilayah IKK dengan nama Taman Mahkota Berlian 2.
2024: Peresmian pada pada 23 Februari 2024.Selain itu, akan dilaksanakan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau dan melakukan pengembangan taman bermain anak. |
3. |
Rintisan Pembangunan RSUD |
Luas lahan 3,8 Ha |
4. |
Pembangunan Gedung Kantor |
2024: Direncanakan 1 unit |
5. |
Rekonstruksi Jalan |
1. 2021-2023: 51,15 Km 2.2024: Ditargetkan penambahan sepanjang 21 km |
2. 2024: 9 Unit Jembatan
No. |
Sektor |
Penjelasan |
1.
|
Pengembangan Geopark Harau |
1. 2021-2023: peningkatan sarana prasarana objek wisata harau sebagai bagian geopark harau, peningkatan SDM kelompok sadar wisata untuk masyarakat dalam upaya peningkatan pelayanan kunjungan wisatawan
2. 2024: direncanakan dibentuknya Badan Pengelola Geopark Harau dan pelaksanaan pengawasan geopark harau. |
Pembangunan Sarana Prasarana Pariwisata Di Lembah Harau Tahun 2023 |
|
|
3. |
Pelatihan dan Pemberian Bantuan Bagi IKM dan UMKM |
|
No. |
Sektor |
Penjelasan |
1. |
Luas
lahan Jagung yang dibuka |
2022:
3.839 Ha |
2. |
Potensi
Lahan Perikanan |
1.
2022: 1.523,89 Ha, terdiri dari 1,136,20 Ha lahan perikanan yang sudah dimanfaatkan dan
387,69 Ha lahan perikanan yang belum termanfaatkan. Pembukaan lahan sebesar
4,3 ha pada lahan yang sudah termanfaatkan seperti mina padi dan kolam air
tenang. 2.
2023: Pembukaan lahan sebesar 2,5 Ha, dengan produksi benih ikan pada tahun
2023 9.111.000 ekor/bulan. |
3. |
Perluasan
tanaman jagung |
1.
2021: 100 Ha 2.
2022: 3.839 Ha 3.
2023: 780 Ha 4.
2021-2023: 4.719 5.
2024: target 960 Ha |
4. |
Produktivitas
tanaman jagung |
1.
2020: 4,34 ton/ha 2.
2021: 6,39 ton/ha 3.
2022: 7,1 ton/ha 4.
2023: 7,53 ton/ha 5.
2021-2023: bertambah sebesar 3,19 ton/ha |
5. |
Meningkatkan
populasi sapi dari 45.000 menjadi 100.000 ekor |
1.
2021: 48.451 ekor 2.
2022: 55.174 ekor 3.
2023: 23.111 ekor 4.
2021-2023: 126.736 ekor |
No. |
Sektor |
Penjelasan |
1. |
Jalan dalam kondisi baik |
1.
2023:
baik sepanjang 610,66 km dan 45,36 dalam kondisi sedang dengan anggaran
sebesar Rp170.282.505.778 2.
2024:
panjang jalan dalam kondisi baik dan sedang ditargetkan 660,17 km dengan
anggaran Rp42.834.783.359. |
2. |
Saluran air minum |
1.
2021-2023:
2.523 jumlah SR (saluran rumah) air
minum dengan total anggaran Rp8.429.092.964 2.
2024:
penambahan sebanyak 200 saluran rumah (SR) air minum dengan anggaran sebesar
Rp584.895.000 |
3. |
Rumah Layak
Huni |
1.
2023:
398 unit rumah layak huni 2.
2024: 70 unit dengan sasaran masyarakat berpenghasilan
rendah, masyarakat miskin ekstream dan keluarga miskin yang memiliki anak
stunting |