Pengangguran Terdidik: Sebuah Ironi di Tengah Bonus Demografi
Pasbana - Adanya pemahaman yang menyatakan "Pengangguran Terdidik Butuh Perhatian" hati ini miris. Di satu sisi, kita memiliki bonus demografi dengan mayoritas usia produktif. Di sisi lain, banyak jebolan pendidikan tinggi yang masih kesulitan mencari pekerjaan.
Parlente vs Mandiri: Dilema Generasi Terdidik
Lulusan perguruan tinggi, yang seharusnya memiliki kemampuan kognitif dan wawasan luas, masih terpaku pada pola pikir "parlente" dan "pilih-pilih pekerjaan". Menjadi ASN, dengan dandanan rapi dan prestise, menjadi impian utama.
Namun, kenyataannya, bekerja di kantoran tak seindah yang dibayangkan. Pendapatannya bergerak lambat, tak sebanding dengan kebutuhan hidup yang terus meningkat. Belum lagi, risiko Post Power Syndrome bagi para birokrat.
Di sisi lain, peluang wirausaha terbentang luas, menjanjikan kemandirian dan potensi finansial yang tak terbatas. Potensi alam Indonesia, seperti pertanian dan perikanan, masih menanti untuk dioptimalkan.
Mandiri: Jalan Menuju Keberhasilan Sejati
Memilih menjadi mandiri bukan berarti anti "parlente". Justru, dengan kemandirian, kita memiliki kebebasan untuk tampil bersahaja dan fokus pada pengembangan diri dan usaha.
Berkorban, tekun, dan berkeyakinan kuat adalah kunci utama dalam membangun usaha. Ingatlah, Allah SWT akan mendatangkan rezeki dari arah yang tak terduga bagi mereka yang bertawakal.
Mitos "Parlente" dan Tantangan Mandiri
Mitos bahwa pekerjaan "parlente" lebih menjamin daripada "mandiri" harus dihapus. Jangan takut untuk berkorban di awal. Kerja keras dan pengorbanan itulah yang kelak akan membuahkan hasil manis.
Mari Bangkit dan Membangun Negeri
Bonus demografi bisa menjadi berkah atau bencana. Tergantung bagaimana kita mengelola potensi usia produktif ini. Saatnya generasi terdidik berani keluar dari zona nyaman, merintis usaha, dan berkontribusi nyata dalam membangun bangsa.
Hapus Rasa Takut, Wujudkan Impian!
Mulai saat ini, buang rasa takut dan keraguan. Bangkitlah, ciptakan peluang, dan raihlah kesuksesan dengan tanganmu sendiri. Mandiri adalah kunci menuju masa depan yang gemilang!
Semoga artikel ini dapat membantu mengubah pola pikir generasi terdidik dan mendorong mereka untuk berani mengambil langkah mandiri dalam membangun masa depan yang lebih baik. Makin tahu Indonesia.(budi)