Notification

×

Iklan

Iklan

Pria dan Diamnya: Mengapa Pria Sulit Berkomunikasi Saat Tertekan?

15 Maret 2024 | 08:54 WIB Last Updated 2024-03-15T17:46:50Z


Pasbana - Pria dikenal sebagai makhluk yang lebih pendiam dibandingkan wanita. Hal ini semakin terlihat saat mereka mengalami tekanan hidup atau permasalahan. 

Diamnya pria sering kali membuat pasangan atau orang terdekatnya bingung dan frustrasi karena tidak tahu apa yang sebenarnya mereka rasakan.

Faktor-faktor yang Menyebabkan Pria Sulit Berkomunikasi Saat Tertekan:

  • Sosialisasi dan Stereotip Gender: Sejak kecil, pria dididik untuk tidak menunjukkan emosi dan menyelesaikan masalahnya sendiri. Hal ini membuat mereka terbiasa memendam perasaan dan kesulitan untuk mengekspresikan diri.
  • Ketakutan Dianggap Lemah: Pria sering kali diidentikkan dengan kekuatan dan ketahanan. Oleh karena itu, mereka mungkin merasa takut dianggap lemah jika menunjukkan kerentanan atau meminta bantuan.
  • Kurangnya Dukungan Emosional: Pria umumnya memiliki jaringan dukungan emosional yang lebih kecil dibandingkan wanita. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk mencari tempat curhat dan berbagi perasaan.
  • Tekanan untuk Menjadi "Pemberi Nafkah": Di banyak budaya, pria dibebani dengan tanggung jawab untuk menjadi pencari nafkah keluarga. Tekanan ini dapat membuat mereka stres dan merasa tidak mampu, sehingga mereka menjadi lebih pendiam.

Sebuah studi oleh Journal of Personality and Social Psychology: https://psycnet.apa.org/record/2010-19220-001 menemukan bahwa pria lebih cenderung memendam emosi negatifnya dibandingkan wanita.

Studi lain oleh National Institute of Mental Health: https://www.nimh.nih.gov/health/topics/depression/index.shtml menunjukkan bahwa pria memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi dibandingkan wanita, tetapi mereka lebih jarang mencari bantuan profesional.


Psikolog John Gray dalam bukunya "Men Are From Mars, Women Are From Venus" mengatakan bahwa pria dan wanita memiliki cara berkomunikasi yang berbeda. Pria lebih suka menyelesaikan masalah secara logis, sedangkan wanita lebih suka mengekspresikan perasaan.

Terapis pernikahan Gary Chapman dalam bukunya "The Five Love Languages" menjelaskan bahwa setiap orang memiliki bahasa cinta yang berbeda. 

Pria mungkin tidak terbiasa mengungkapkan kasih sayang secara verbal, sehingga mereka menunjukkannya melalui tindakan.

Tips untuk Membantu Pria yang Sulit Berkomunikasi:
  • Berikan ruang dan waktu untuk mereka sendiri.
  • Tunjukkan bahwa Anda ada untuk mereka dan siap mendengarkan tanpa menghakimi.
  • Gunakan pertanyaan terbuka untuk mendorong mereka berbicara.
  • Hindari memberi nasihat atau solusi sebelum mereka selesai berbicara.
  • Bersabarlah dan tunjukkan empati.

Diamnya pria saat tertekan adalah hal yang wajar dan dapat dimengerti. Namun, penting untuk membantu mereka membuka diri dan berkomunikasi agar mereka dapat mengatasi masalahnya.

Dengan memahami faktor-faktor yang menyebabkan pria sulit berkomunikasi dan memberikan dukungan yang tepat, kita dapat membantu mereka melewati masa-masa sulit dalam hidup mereka. Makin tahu Indonesia.(XL) 

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update